
Bea Materai Naik, Bursa Saham Hong Kong Ambles

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong terperosok pada perdagangan Rabu (24/2/2021) pukul 14:35 waktu setempat atau pukul 13:35 WIB. Indeks Hang Seng yang merupakan indeks saham acuan di Hong Kong ambles hingga 2,88% ke level 29.750,27.
Pelemahan bursa Hong Kong terjadi setelah pemerintah setempat berencana menaikan bea materai pada transaksi saham.
Sebelumnya, pemerintah Hong Kong hari ini mengumumkan akan menaikkan bea materai pada perdagangan saham di pusat keuangan global di negara tersebut. Bea meterai yang dikenakan pada transaksi saham tersebut akan dinaikkan dari sebelumnya sebesar 0,1% akan menjadi 0,13%.
Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan menyatakan bahwa keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan dampaknya pada pasar sekuritas dan daya saing internasional.
"Pemerintah akan terus berupaya keras dalam melakukan langkah-langkah untuk memfasilitasi perkembangan pasar sekuritas, sehingga dapat membawa sektor jasa keuangan kita ke level berikutnya," kata Chan.
Selain itu, pemerintah menaikan bea materai atas transaksi saham untuk menambah anggaran bantuan untuk penduduk yang terdampak dari pandemi virus corona (Covid-19).
Namun, para pengamat pasar di Hong Kong mengatakan kenaikan bea meterai tidak akan berdampak panjang, karena pelaku pasar sudah mengetahui pengeluaran pemerintah yang sangat besar untuk mengatasi pandemi COVID-19.
"Pasar saham tahun lalu sangat bagus, dan juga ringan ... kenaikan bea materai ini, saya kira tidak akan membawa dampak negatif yang terlalu besar pada perdagangan saham di Hong Kong," kata Steven. Leung, Head of Institutional Sales di UOB Kay Hian, dikutip dari Reuters.
Pemerintah Hong Kong memperkirakan akan memperoleh pendapatan bea materai sebesar HKD 35 miliar untuk tahun fiskal 2021 sebagai akibat dari volume perdagangan yang tinggi.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tertekan Saham Evergrande, Indeks Hang Seng Ambles Hampir 4%