Saham ANTM & TINS Pemicu IHSG Ambles, Gagal Bertahan 6.300

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
17 February 2021 12:00
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,09% ke posisi 6.224,01 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Rabu (17/2/2021). Pelemahan IHSG disebabkan kejatuhan harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Kedua saham ini tercatat memiliki nilai transaksi paling besar pada sesi I perdagangan siang ini.

Setelah sempat menguat di awal perdagangan, saham ANTM ditutup anjlok sebesar 4,18% ke posisi Rp 2.750/unit.

Sejak pembukaan pasar tadi pagi, saham TINS selalu berada di zona merah, hingga akhirnya ditutup terjun 5,58% ke Rp 2.200/unit.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sahamĀ ANTM mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 674,91 miliar dengan volume perdagangan 239,86 juta saham. Sementara, TINS membukukan nilai transaksi sebesar Ro 365,47 miliar dan volume perdagangan 163,10 juta saham.

Pada perdagangan sesi I ini, IHSG mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 7,93 triliun dengan volume perdagangan sebesar 12.256 miliar.

Tercatat 134 saham naik, 328 saham merosot dan 154 saham tetap stagnan dari posisi sebelumnya, pada penutupan sesi I hari ini (17/2/2021).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Saham Nikel Hancur Lebur, Trio TINS-ANTM-INCO Terburuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular