Lido City Hary Tanoe Jadi KEK, Saham MNC Land Melesat

Market - Putra, CNBC Indonesia
15 February 2021 10:46
Hary Tanoesoedibjo/dok MSIN Foto: Hary Tanoesoedibjo/dok MSIN

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham dua anak usaha MNC Group PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN), berhasil terbang tinggi pada perdagangan hari ini. Setelah pemerintah melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui pembentukan kawasan ekonomi baru yakni KEK Lido di Provinsi Jawa Barat.

KEK Lido memang merupakan megaproyek Hary Tanoesudibjo yang akan dibangun oleh KPIG, serta dioperasikan oleh MSIN sebagai kawasan pariwisata dan produksi film. Proyek ini dikabarkan akan dinamakan Movieland yang berlokasi di kawasan MNC Lido City.

Data perdagangan mencatat hari ini KPIG terbang 33,33% ke level Rp 136/unit hampir menyentuh level tertinggi yang diijinkan oleh regulator alias auto rejection atas (ARA, kenaikan 35% dalam sehari). Sedangkan anak usaha MNC lainya MSIN juga melesat 9,04% ke level Rp 181/unit.

Dalam keterangan resmi perusahaan yang disampaikan hari ini, disebutkan MNC Lido City telah memperoleh persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, yang memungkinkan kawasan tersebut menikmati berbagai fasilitas dan insentif pajak, termasuk insentif pajak penghasilan, pertambahan nilai. pajak & pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk & pajak impor, cukai, serta berbagai keringanan perizinan lainnya.

Sebelumnya, usulan KEK tersebut telah disetujui dan telah menjadi rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan investasi dan menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang signifikan.

Usulan KEK Lido adalah KEK Pariwisata meliputi pengembangan bisnis atraksi seperti theme park kelas dunia, lapangan golf, serta  retail and dining. Ada pula pengembangan akomodasi seperti six stars luxury resort, hotel berbintang lainnya, serta pengembangan TOD. Lalu pengembangan ekonomi kreatif seperti studio film dan festival musik.

Kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido, diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038, atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Pemasukan devisa dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus dapat mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun.

"KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong pariwisata di Indonesia. Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi yang premium juga, dan devisanya pun juga premium," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Sabtu (13/2/2021).

KEK Lido diproyeksikan akan menarik investasi hingga mencapai US$2,4 miliar. Diharapkan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 29.545 orang di tahun ke-20.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saham Grup MNC Mulai Longsor, Banyak Kena 'Prank'?


(trp/trp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading