
Dow Jones Dibuka Melemah, Reli 6 Hari Berpeluang Terjegal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka merah pada perdagangan Selasa (9/2/2021), setelah pelaku pasar memilih merealisasikan keuntungan (profit taking) usai reli beruntun 6 hari.
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 94,8 poin (-0,3%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 30 menit kemudian menjadi minus 67,4 poin (-0,21%) ke 31.318,4. S&P 500 surut 3,3 poin (-0,08%) ke 3.912,27 sedangkan Nasdaq naik 23,5 poin (+0,17%) ke 14.011,15.
Sektor siklikal, yang mendapat berkah dari pemulihan ekonomi dan memimpin reli sepanjang Februari, kini menjadi bulan-bulanan investor. Sektor energi melemah 2,4% menggerus reli sebulan ini jadi 10%, sedangkan sektor finansial melemah 0,5% setelah sebulan naik 7% lebih.
Vaksinasi dan positifnya kinerja keuangan emiten AS menjadi pendorong reli di bursa tersebut, terutama di tengah kabar terbaru kian dekatnya Washington meneken stimulus US$ 1,9 triliun. Stimulus itu akan memasukkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai US$ 1.400 per kepala.
"Outlook saham kian positif dalam jangka pendek, sederhana dan mudah," tutur Tom Essaye, pendiri Sevens Report, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International. Dia menilai ada tiga pendorong yakni dukungan bank sentral AS, stimulus fiskal, dan vaksinasi yang berujung pada penurunan kasus Covid-19.
Pada hari ini, investor juga akan memantau sinyal pemulihan ekonomi yang bakal muncul dari survei usaha kecil NFIB dan data pembukaan lapangan kerja dari pemerintah AS.
Beberapa perusahaan teknologi besar yang akan merilis kinerja keuangannya adalah Twitter dan Cisco. DuPont dan Goodyear Tire juga akan melaporkan laba bersih terbaru mereka sebelum pembukaan pasar nanti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir