Okupansi Hanya 20%, Hotel Butuh Kebijakan Yang Lebih Efektif

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri pariwisata dan perhotelan menjadi sektor yang merasakan dampak besar dari pandemi covid-19, dimana pembatasan aktivitas mulai dair PSBB hingga PPKM membuat okupansi hotel hanya dikisaran 20% sehingga revenue turun hingga 60%.

Presiden Direktur PT Dafam Properti Indonesia Tbk (DFAM), Billy Dahlan menyebutkan di hotel yang tergabung dalam Dafam grup masih buka meski ada hotel di Gili Air, Lombok yang harus ditutup karena menyasar wisatawan mancanegara. Apa saja yang dibutuhkan pelaku bisnis hotel saat ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Dewan Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Handaka Santoso dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 03/02/2021)