Aset Berisiko Jadi Perhatian, Rupiah Kesulitan Menguat

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 February 2021 13:07
Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Selasa (2/2/2021). Dolar AS saat ini sedang menjadi favorit pelaku pasar sebab aset-aset berisiko sedang tidak stabil.

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah tipis 0,07% ke Rp 14.020/US$. Rupiah kemudian naik turun tipis di rentang Rp 14.010/US$ sampai Rp 14.030/US$. Tetapi mayoritas dihabiskan di level Rp 14.020/US$, hingga pukul 12.00 WIB.

Dolar AS untuk sementara ini menjadi buruan pelaku pasar sebab bursa saham global merosot pada pekan lalu. Meski berhasil menguat kemarin, tetapi masih belum cukup meyakinkan pelaku pasar apakah penguatan tersebut mampu dipertahankan. Apalagi salah satu pemicu gejolak yang terjadi adalah aksi spekulasi investor ritel.

Bursa saham AS (Wall Street) pada pekan lalu menjadi kinerja terburuk sejak Oktober 2020 lalu. Ketika kiblat bursa saham dunia rontok, bursa saham lainnya tentu akan mengekor.

Alhasil, dolar yang menyandang status aman (safe haven) menjadi alternative investasi.

Sementara itu dari dalam negeri, rupiah tertekan akibat naiknya imbal hasil (yield) obligasi, yang artinya pelaku pasar sedang melepas kepemilikannya. Hal ini sering terjadi ketika pemerintah akan melalukan lelang Surat Utang Negara (SUN).

Aksi pelaku pasar tersebut dilakukan untuk mendorong yield ke atas agar dalam lelang nanti kupon bisa terkerek. Kupon memang berpatokan dari yield di pasar sekunder.

Rupiah masih sulit untuk menguat apalagi menembus Rp 14.000/US$ hari ini, terlihat dari pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang tidak berbeda jauh siang ini ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan pagi tadi.

PeriodeKurs Pukul 8:54 WIBKurs Pukul 11:54 WIB
1 PekanRp14.029,50Rp14.055,5
1 BulanRp14.079,00Rp14.075,0
2 BulanRp14.113,50Rp14.130,0
3 BulanRp14.158,50Rp14.175,3
6 BulanRp14.310,50Rp14.326,3
9 BulanRp14.461,00Rp14.473,0
1 TahunRp14.601,00Rp14.633,0
2 TahunRp15.324,00Rp15.324,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri Resesi! IHSG Ambrol 2,6%, Rupiah Tak Mampu Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular