
Panic Selling? IHSG Nyaris Anjlok 2% ke Level 5.700-an

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan sempat menguat 0,2%. Selang 4 menit malah IHSG anjlok 1,74% ke level 5.760,14.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 100,79 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 1,3 triliun.
IHSG mendapat tekanan dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, jumlah kasus penyakit akibat virus corona yang masih tinggi membebani meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dilakukan selama 3 pekan membuat sentimen pelaku pasar memburuk.
Sementara itu, dari eksternal sentimen pelaku pasar juga buruk yang tercermin dari jebloknya kiblat bursa saham dunia Wall Street, hingga membukukan pekan terburuk sejak Oktober 2019.
Di hari Jumat, Wall Street bahkan mengalami aksi jual para, Indeks Dow Jones dan Nasdaq merosot 2%, dan S&P 500 1,93%. Bursa saham Eropa juga mengalami hal yang sama, semua indeks saham utama merosot lebih dari 1,5%.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000