
Deretan 10 Saham yang Ngamuk Kemarin! Ada 2 Bank Loh

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 1,89% ke level 6.140,17 pada perdagangan Selasa (26/1/21). IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah harian 6.123.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 251 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 17,6 triliun.
Ada 94 saham naik, 395 ambles, sisanya 138 stagnan. Berikut 10 saham yang masih mencatatkan kinerja positif kendati IHSG ambruk dalam 2 hari terakhir.
10 Saham Top Gainers Selasa (26/1)
1. Bank Permata (BNLI), saham +20,83% Rp 2.900, transaksi Rp 53 M
2. Barito Pacific (BRPT), +7.61% Rp 1.060, transaksi Rp 97 <
3. Mitra Keluarga (MIKA), +4,15% Rp 2.760, transaksi Rp 155 M
4. Merdeka Copper (MDKA), +2,89% Rp 2.490, transaksi Rp 161 M
5. Mayora Indah (MYOR), +2,86 Rp 2.880, transaksi Rp 26 M
6. Victoria Care (VICI), +2,78% Rp 370, transaksi Rp 8 M
7. Integra Indocabinet (WOOD), +2,34% Rp 655, transaksi Rp 72 M
8. Bank China Construction (MCOR), +2,27% Rp 135, transaksi Rp 33 M
9. Bukit Asam (PTBA), +2,22% Rp 2.760, transaksi Rp 211 M
10. Mitra Adiperkasa (MAPI), +1,97% Rp 775, transaksi Rp 25 M
Untuk Bank Permata, sahamnya melesat 8,61% dalam sepekan terakhir meski sebulan masih minus 9,94%. Investor asing juga melepas saham bank milik Bangkok Bank ini. Selasa kemarin, asing lego Rp 447 juta saham BNLI.
Tim Riset CNBC Indonesia, pelaku pasar melihat status bank bekas milik PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank ini yang berhasil mengangkat sahamnya memimpin top gainers di BEI.
Bank Permata baru resmi menjadi bank BUKU IV (bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun), setelah mendapatkan konfirmasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Januari 2021.
Dengan jumlah modal inti di atas Rp 30 triliun, sesuai dengan data pada tanggal 31 Desember 2020, maka Bank Permata telah memenuhi batasan modal inti minimum untuk digolongkan sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha IV (BUKU IV).
Adapun, terhitung tanggal 20 Januari 2021 PermataBank dapat menjalankan kegiatan usaha BUKU IV mengacu kepada POJK No.6/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.
Di sisi lain, Barito Pacific mendapatkan sentimen prospek pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Perusahaan milik Prajogo Pangestu ini malah sudah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 110 juta untuk mendukung rencana-rencana perusahaan.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Sentuh 6.000, Saham-saham Ini Meroket & Diborong Asing