
Melesat 33%, Saham BUMI Ngamuk Lagi & ARA

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup melesat 33%, 26 poin menjadi Rp 103 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (13/1/2021).
Mengutip RTI di Jakarta, Rabu (13/1/2021) sepanjang perdagangan hari ini, saham BUMI berada di kisaran Rp 78 sampai Rp 103 per saham. Sebanyak 4,69 miliar lembar saham diperjualbelikan dengan nilai Rp 440,83 miliar.
Investor domestik nampak mendominasi perdagangan saham BUMI. Terpantau aksi beli investor domestik mencapai 49% atau 4,6 miliar saham senilai Rp 433,2 miliar. Sementara itu untuk aksi jual sebesar 47,96% atau 4,5 miliar lembar saham senilai Rp 422 miliar.
Selanjutnya pergerakan investor asing tak banyak pergerakan. Aksi beli investor asing hanya 0,92% atau 86,6 juta lembar saham senilai Rp 7,7 miliar. Sementara itu aksi jual 2,04% atau 191 juta lembar saham senilai Rp 18,8 miliar.
Sebelumnya, BUMI melaporkan kepemilikan saham ritel atas nama Bambang Sihono sebesar 5,52%. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), adalah Bambang Sihono yang telah menambah kepemilikan saham yang sebelumnya 5,46% atau 3,72 miliar lembar saham menjadi 5,52% atau 3,76 miliar lembar saham.
Berdasarkan data KSEI, pada pertengahan 2019 lalu, Bambang Sihono memiliki kepemilikan 2,98% di BUMI. Bambang menambah kepemilikan hingga mencapai 5,27% di pertengahan September 2020.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Private Placement Lagi, Utang BUMI Lunas?