Nambah US$ 2,3 M, Cadangan Devisa RI US$ 135,9 M di Desember

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 January 2021 10:17
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cadangan devisa Indonesia pada Desember 2020 naik dibandingkan bulan sebelumnya. Namun belum sampai mencapai rekor tertinggi.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, cadangan devisa bulan lalu adalah US$ 135,9 miliar. Naik dibandingkan November 2020 yaitu US$ 133,6 miliar, tetapi belum sampai menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni US$ 137 miliar yang terjadi pada Agustus 2020.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," sebut keterangan tertulis BI, Jumat (8/1/2021).

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020, lanjut keterangan BI, terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak. "Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," pungkas siaran BI.


(aji/aji) Next Article Kurang Gairah, Rupiah Loyo Hampir Sepekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular