Tok! Harga Rights Issue Bank Milik Dato' Tahir Rp 400/saham

tahir saleh, CNBC Indonesia
07 January 2021 12:13
dato sri tahir
Foto: Dato Sri Tahir (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank milik taipan Dato' Sri Tahir, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengumumkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) XIII untuk penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD/rights issue) yakni sebesar Rp 400/saham,

Dengan total saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya mencapai 4.999.958.150 miliar, maka total dana yang diraup perseroan untuk penguatan modal mencapai Rp 1,99 triliun.

"Setiap pemegang 5.000 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 2 Maret 2020 pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia berhak atas 3.659 Saham HMETD," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, di BEI, dikutip Kamis (7/1/2021).

Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 400 setiap saham yang harus dibayar tunai pada saat mengajukan formulir pemesanan pembelian saham melalui pelaksanaan HMETD.

Saham baru ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

Saham baru memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut akan menjadi milik perseroan dan akan dijual oleh perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening MAYA.

Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT XIII ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka ada ketentuan yakni, pertama, bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT XIII ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi.

Kedua, bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT XIII ini, maka kepada pemesan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional.

Ketiga, bila seluruh pemegang saham perseroan tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan dalam PUT XIII ini, maka pemegang saham utama akan melaksanakan HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham masing-masing.

"Dalam PUT XIII ini tidak terdapat pembeli siaga, dengan demikian apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham dalam PUT XIII ini, maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari dalam portepel," tulis manajemen.

PT Mayapada Karunia selaku pemegang saham utama perseroan menyatakan akan mengambil bagian dalam PUT XIII ini dengan membeli saham HMETD dengan jumlah sekurang- kurangnya 1.320.763.369 sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya atau sekurang-kurangnya sebesar 26,42% pada periode Pelaksanaan HMETD.

Sebelumnya aksi korporasi ini sudah disetujui dalam RUPSLB. "Rapat menyetujui untuk melakukan PUT XIII dengan cara menerbitkan HMETD kepada para pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 5 miliar saham biasa," tulis MAYA, dalam keterangan yang diperoleh CNBC Indonesia, Senin (4/1/2021).

Dari sisi komposisi pemegang saham yang efektif per 30 November 2020 antara lain, JPMCB Na-Re Cathay Life Insurance Co Ltd selaku pengendali dengan kepemilikan 37,33%.

Selanjutnya, PT Mayapada Karunia Corporation yang juga pengendali dengan porsi kepemilikan 26,42%. Berikutnya, Galasco Investments Limited sebesar 12,67%. Unity Rise Limited sebesar 7,31%, dan sisanya saham publik sebesar 16,27%.

Sebelumnya disebutkan, lembaga keuangan asal Taiwan, Cathay Financial Holding akan menambah kepemilikan saham di MAYA tapi masih belum terealisasi.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Liang Xian Jadi Investor Baru Mayapada, Direksi Diganti

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular