Ada PSBB Ketat & 7 Kabar Buat Bekal Trading Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 January 2021 08:36
Bursa Saham
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah kembali memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang lebih ketat mulai 11-25 Januari direspons negatif pelaku pasar.

Alhasil, pada perdagangan Rabu kemarin (6/1/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,16% ke level 6.065,68 poin. IHSG kemarin bahkan sempat menyentuh level di bawah 6.000 setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan kebijakan tersebut.

Data perdagangan mencatat, kemarin nilai transaksi mencapai Rp 19,49 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,53 juta kali. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 698,48 miliar.

Selain soal PSBB ketat, ada sejumlah aksi korporasi yang menjadi perhatian investor. Untuk itu, cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Kamis (7/1/2021):

1. BCA Bekukan Rekening Grab Toko

PT Bank Central Asia (BCA) mengambil tindakan cepat atas adanya dugaan penggelapan dana oleh Investor Grab Toko yang membuat konsumen belum mendapatkan barang elektronik yang dibayar. Bank swasta terbesar itu memutuskan untuk membeku rekening Grab Toko.

Dalam pengumuman resminya, BCA mengungkapkan keputusan ini sebagai respons terhadap informasi yang beredar mengenai penipuan di salah satu toko e-commerce yang salah satu rekening penerima dananya menggunakan rekening BCA.

"Dapat kami sampaikan bahwa dalam menjalankan operasional perbankan, BCA senantiasa mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. BCA telah melakukan penundaan transaksi atas rekening toko e-commerce yang bersangkutan sehingga rekening tersebut untuk sementara tidak dapat melakukan transaksi," ungkap BCA dalam keterangan resminya, Rabu (6/1/2021).

2. Garuda Restrukturisasi Utang ke AP & Pertamina

Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyepakati penyelesaian proses restrukturisasi kewajiban atau utang usaha terhadap PT Angkasa Pura 1 (Persero), PT Angkasa Pura 2 (Persero) dan PT Pertamina (Persero ).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, restrukturisasi tersebut sebagai bagian dari komitmen sinergitas BUMN dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui dukungan terhadap akselerasi kinerja Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional.

"Restrukturisasi ini tentunya kami harapkan dapat menunjang upaya penyehatan kondisi finansial Garuda Indonesia khususnya melalui optimalisasi performa likuiditas Perseroan," kata Irfan, dalam keterangan pers, Rabu (6/1/2021).

3. Dear Investor, Ini Harga IPO Widodo Makmur, Tertarik Borong?

Perusahaan yang bergerak di bisnis poultry, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMU) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan melepas sebanyak 5.923.076.900 saham baru ke publik setara dengan sebanyak-banyaknya 35% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Widodo Makmur Unggas menawarkan harga IPO berkisar antara Rp 142 sampai Rp 200.

Dengan harga tersebut, maka dari IPO ini, perseroan berpotensi meraih dana sebesar Rp 841,07 miliar sampai dengan Rp 1,18 triliun.

Bersamaan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana, WMU juga akan melakukan penjatahan saham melalui program alokasi saham pegawai atau Employee Stock Allocation (ESA).

4. Usai Caplok Broker AS, Emiten Hary Tanoe Cari Duit Lagi

PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), holding bisnis keuangan Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, berencana menambah modal lewat mekanisme private placement atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan target dana hampir Rp 400 miliar.

"Dengan ini diumumkan bahwa sebagaimana telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 20 Juni 2019, dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD, perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak 2.857.999.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100," tulis manajemen BCAP, dikutip dari BEI, Rabu (6/1/2020).

Adapun jadwal pelaksanaan yakni, pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD pada 12 Januari 2021 dan pemberitahuan hasil Pelaksanaan Penambahan Modal tanpa HMETD pada 14 Januari 2021.

5. 2 Direksi Unilever Mundur dari Jabatannya, Ada Apa?

Emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 28 Januari 2021 mendatang dengan agenda perubahan susunan direksi perusahaan.

Seperti diketahui, RUPSLB tersebut dilaksanakan seiring dengan pengunduran diri dua direksi Unilever, yakni Sri Widowati dan Jochanan Senf.

RUPSLB tersebut rencananya akan dilaksanakan di Grha Unilever, kantor pusat perseroan di Green Office Park, BSD Boulevard Barat, BSD City, Tangerang pukul 09.30 WIB.

"Mata acara Rapat akan membahas mengenai rencana perubahan susunan Direksi sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Jochanan Senf dan Ibu Sri Widowati dari jabatannya masing - masing selaku Direktur Perseroan, serta usulan pengangkatan Direktur Perseroan yang baru," tulis keterangan Unilever, di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Rabu (6/1/2021).

6. Waskita Karya & TGRA Kerja Sama Proyek EBT Senilai Rp 12,5 T

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT. Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) telah melakukan penandatanganan Master Agreement Pembangunan 5 PLTMH di Propinsi Sumatera Utara dan 2 PLTA di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dengan total nilai investasi mencapai Rp 12,5 trilliun.

Penandatanganan dilakukan oleh Senior Vice President EPC Division, Purma Yose Rizal dan Director of Operation III Waskita Karya Gunadi. Sementara dari pihak Terregra Asia dilakukan oleh Finance Director Terregra Asia Daniel Tagu Dedo dan President Director Terregra Asia Djani Sutedja, bertempat di Kantor Pusat PT Waskita Karya Jakarta, pada hari Jumat 11 Desember 2020.

Menurut Gunadi, Waskita Karya fokus pada pembangunan Infrastruktur berupa jalan tol dan infrastruktur lainnya termasuk pembangkit listrik. Hingga saat ini, Waskita memiliki aset infrastruktur konektivitas pada 17 ruas jalan tol sepanjang 909 kilometer, nilai dari seluruh aset jalan tol tersebut mencapai Rp 60 triliun.

7. Jonan Mundur dari Komisaris Sido Muncul

Manajemen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) resmi menerima pengunduran diri Komisaris Independen perusahaan yakni mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen SIDO yang diwakili Direktur Utama SIDO David Hidayat dan Direktur SIDO Leonard, mengatakan pada 3 Januari pihaknya sudah menerima surat permohonan pengunduran diri Jonan dari jabatannya selaku Komisaris Independen.

"Dampak terhadap operasional yakni tidak ada dampak signifikan," tulis keduanya, dikutip Rabu (6/1/2021).

Padahal, pemegang saham SIDO belum lama ini mengangkat dua komisaris baru, salah satu di antaranya adalah Jonan.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (25/11/2020), dua komisaris baru yakni Young Taeg Park dan Jonan sebagai komisaris independen perusahaan.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular