10 Saham Nilai Transaksi Paling Jumbo di 2020, Semua Cuan?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

04 January 2021 08:16

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menutup tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,94% ke level 5.979,07 poin setelah ditransaksikan sebanyak 1,16 juta kali dengan nilai transaksi Rp 14,50 triliun.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 76,07 miliar. Sedangkan, sejak awal tahun sampai dengan 30 Desember 2020, pelaku pasar asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 47,81 triliun. Sejak awal tahun, IHSG masih terkoreksi 5,09%.

Meski demikian, sepanjang tahun 2020, ada banyak saham-saham yang paling aktif diperdagangkan Bursa Efek Indonesia. Mengacu data perdagangan Bursa Efek Indonesia, ada 10 saham yang paling aktif dengan niai transaksi terbesar (active turnover).

Baca:

Misteri Hilangnya Jack Ma dari Publik 2 Bulan Lebih

Tiga urutan teratas antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 170,3 triliun dengan volume 50,5 miliar. Meski saham emiten bank yang fokus pada pembiayaan UMKM ini masih melemah 0,95% setahun terakhir di posisi Rp 4.170.

Selanjutnya, ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang setahun terakhir diperdagangkan dengan volume 5,4 miliar saham senilai Rp 161 triliun. Saham emiten dengan kode saham BBCA ini naik 5,37% setahun terakhir ke posisi Rp 33.850 per saham.

Ketiga, ada PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dengan nilai transaksi mencapai Rp 115,7 triliun dan volume 36,3 miliar. Sayangnya, setahun terakhir, emiten telekomunikasi BUMN ini sahamnya masih melemah 16,20% ke level Rp 3.310 per saham.

Berikut ini selengkapnya daftar 10 saham teraktif diperdagangkan di BEI:

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), transaksi Rp 170,3 triliun, volume 50,5 miliar, harga saham -0,95% Rp 4.170.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), transaksi Rp 161 triliun, volume 5,4 miliar, harga saham 5,37% Rp 33.850.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), transaksi Rp 115,7 triliun, volume 36,3 miliar, harga saham -16,20% Rp 3.310.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), transaksi Rp 94,3 triliun, volume 16,4 miliar, harga saham -10,92% Rp 6.325.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), transaksi Rp 70,9 triliun, volume 14,1 harga miliar, saham -18,21% Rp 6.175.
PT Astra International Tbk (ASII), transaksi Rp 63,4 triliun, volume 12,5 miliar, harga saham -9,40% Rp 6.025.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), transaksi Rp 49,6 triliun, volume 46 miliar, harga saham 144,94% Rp 1.935.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), transaksi Rp 44,7 triliun, volume 36,7 miliar, harga saham -17,25% Rp 1.655.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), transaksi Rp 37,4 triliun, volume 24,2 miliar, harga saham 108,58% Rp 2.430.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), transaksi Rp 35,3 triliun, volume 35,9 miliar, harga saham 26,32% Rp 960.