
Dow Futures Menghijau Sambut Wacana Stimulus Ekstra Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (29/12/2020) menguat, menyambut stimulus ekstra pada akhir tahun ini sebagai legasi Presiden AS Donald Trump.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average menguat 130 poin. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga menguat, masing-masing sebesar 15 dan 45 poin.
Kemarin Dow Jones lompat 204 poin (0,7%) sedangkan S&P 500 dan Nasdaq tumbuh masing-masing sebesar 0,9% dan 0,7%. Sepanjang tahun berjalan, S&P 500 naik 15,6% Dow Jones tumbuh 6,5% sementara Nasdaq melesat 43% menyusul aksi buru saham teknologi.
Sentimen pasar kian bullish setelah Trump meneken paket stimulus senilai US$ 900 miliar, termasuk di dalamnya bantuan langsung tunai (BLT) senilai US$ 600 ke warga AS. DPR AS melalui pemungutan suara menyepakati kenaikan nilai BLT menjadi US$ 2.000 per orang.
Namun, kenaikan tersebut harus menunggu persetujuan Senat (yang dikuasai Partai Republik) terlebih dahulu. "Kombinasi peredaran vaksin, stimulus fiskal, dan kebijakan moneter longgar terus menciptakan latar positif bagi pasar saham memasuki 2021," tutur Mark Haefele, Kepala Divisi Investasi UBS Global Wealth Management, kepada CNBC International.
Angka infeksi corona masih menjadi keprihatinan pelaku pasar, memicu keraguan akan pemulihan ekonom awal tahun depan. Sepekan terakhir, ada 184.000 infeksi baru di AS per hari, menurut analisis CNBC International terhadap data Johns Hopkins University.
"Distribusi vaksin secara resmi telah dimulai... tetapi pandemi telah mencapai level yang memprihatinkan pada beberapa sisi," tulis Jason Pride, Chief Investment Officer (CIO) Glenmede.
Munculnya lagi infeksi viral memicu kebijakan pengetatan di banyak negara bagian AS, mengerdilkan upaya pembukaan kembali perekonomian. Jika penyebaran virus tidak terkendali hingga akhir tahun, menurut Pride, pengetatan akan menjadi kebijakan kunci sebelum vaksin bisa didistribusikan secara luas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir