Bursa Asia

Nikkei Ngamuk, Hang Seng Melejit, eh.....IHSG Babak Belur!

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
29 December 2020 16:48
A woman stands in front of a screen displaying Japan's Nikkei share average, U.S. and other countries' stock market indicators outside a brokerage in Tokyo, Japan December 19, 2018.  REUTERS/Issei Kato
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia mayoritas ditutup di zona hijau pada Selasa (29/12/2020) menyusul kabar tambahan stimulus di Amerika Serikat (AS) dan kesepakatan dagang Inggris dan Uni Eropa pasca-Brexit.

Hanya indeks Shanghai Composite China yang ditutup di zona merah pada hari ini, yakni melemah 0,54%.

Sedangkan sisanya ditutup di zona hijau pada hari ini, di mana indeks Nikkei Jepang memimpin penutupan bursa Asia yang cemerlang, yakni meroket 2,66%.

Selanjutnya Hang Seng Hong Kong melesat 0,96%, KOSPI Korea Selatan menguat 0,42% dan STI Singapura naik 0,28%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi 0,94% di level 6.036,17. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia ini bahkan sempat terjerumus ke zona merah paling bawah 6.026.

Data perdagangan di BEI mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 300 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 14,6 triliun.

Bursa Asia ditutup di zona hijau karena kabar tambahan dari stimulus di AS dan kesepakatan dagang Inggris dan Uni Eropa pasca-Brexit.

Presiden AS, Donald Trump akhirnya meneken paket stimulus senilai US$ 900 miliar, termasuk di dalamnya bantuan langsung tunai (BLT) senilai U$ 600 ke warga AS pada Senin.

Namun, DPR AS melalui pemungutan suara selanjutnya menyepakati kenaikan nilai BLT tersebut menjadi US$ 2.000 per orang, atau sesuai dengan harapan Trump. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan diresmikan setelah Senat (yang dikuasai Partai Republik) menyepakatinya.

Sementara itu, sentimen positif di Eropa muncul setelah Inggris dan Uni Eropa menyepakati kesepakatan dagang pasca-Brexit pada malam Natal.

Pada Senin, 27 perwakilan negara Uni Eropa (UE) secara formal menyetujui kesepakatan tersebut yang akan berlaku efektif pada 1 Januari.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular