Sambut Kejutan Trump, Dow Jones Dibuka Melonjak 175 Poin

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 December 2020 21:54
wall street
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik pada perdagangan Rabu (23/12/2020), didorong kejutan Presiden AS Donald Trump yang meneken UU stimulus senilai US$ 900 miliar.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 175 poin (+0,6%) pada pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 20 menit kemudian menjadi 200,1 poin (+0,66%) ke 30.399.97. S&P 500 naik 12,08 poin (+0,3%) ke 3.699,34. Nasdaq naik 89,2 poin (+0,7%) ke 12.893,96.

Saham Apple memimpin kenaikan Dow Jones, dengan reli nyaris 2%. Saham teknologi dan bahan baku menjadi sektor yang membukukan reli teratas di indeks S&P 500, dengan penguatan masing-masing sebesar 0,9% dan 0,8%.

Trump menyetujui Undang-undang (UU) anggaran negara tahun fiskal 2021 yang bernilai US$ 2,3 triliun. Pemerintah AS pun terhindar dari penutupan sementara (shutdown) dan pengangguran di AS kembali mendapatkan tunjangan.

"Lima pilar reli (stimulus federal, stimulus bank sentral, peredaran vaksin, pemerintahan yang belum bersatu dan resesi dua palung) masih ada, outlook jangka menengah dan panjang bagi saham masih akan positif hingga kelimanya berubah," tutur Tom Essaye, pendiri The Seven Report sebagaimana dikutip CNBC International.

Sebelumnya, Trump ogah membubuhkan tanda tangannya karena nominalnya yang terlalu kecil. Kongres menyepakati Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai US$ 600 sementara dia ingin angka US$ 2.000. Namun dihadapkan pada risiko shutdown, Trump pun bersedia menandatangani UU tersebut.

"Saya meneken UU ini untuk kembali menyediakan tunjangan pengangguran, menghentikan penyitaan rumah, menyediakan bantun sewa, menambah uang untuk Program Perlindungan Penghasilan (PPP), mempekerjakan kembali karyawan maskapai, menambah dana substansial untuk distribusi vaksin, dan lebih banyak lagi," ujar Trump dalam pernyataan resminya.

Pekan lalu, indeks S&P 500 melemah 0,2% setelah sebagian investor merealisasikan keuntungan jelang libur panjang. Sepanjang tahun berjalan, indeks berisi 500 saham ini naik 14,6%. Indeks Dow Jones menguat 0,1% pekan lalu dengan reli tahun berjalan sebesar 5,8%. Nasdaq lompat 42,7% sepanjang 2020 menyusul aksi buru saham teknologi yang mendapat berkah di kala.

Namun, masih ada risiko yang membayang. Dr. Anthony Fauci pada Minggu mengingatkan bahwa ada kenaikan infeksi Covid-19 setelah Natal dan Tahun Baru. Vaksin yang besutan Pfizer dan Moderna sejauh ini telah didistribusikan kepada lebih dari 1 juta orang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular