Pertama di Indonesia! BRI Dapat Restu Gandeng Alipay

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 December 2020 10:27
Warga menukarkan sejumlah uang di mobil kas keliling dari bank BRI yang terparkir di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga menukarkan sejumlah uang di mobil kas keliling dari bank BRI yang terparkir di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai acquirer.

Hal ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.

Menurut Direktur Konsumer BRI, Handayani saat ini perseroan terus berupaya meningkatkan ekspansi sistem transaksi non tunai (cashless) di tengah masyarakat melalui metode pembayaran QRIS.

"Salah satu upaya BRI adalah menjalin kerjasama dengan Alipay sebagai penyedia aplikasi atau instrumen pembayaran dari luar negeri sehingga dapat bertransaksi di Indonesia melalui QRIS BRI," ujar Handayani, dalam siaran pers, Rabu (23/12/2020).

Kerja sama ini memungkinkan pengguna Alipay yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS di merchant BRI, dan menikmati pengalaman pembayaran digital yang nyaman dan lancar dari ponsel mereka."

Direktur Konsumer PT.Bank BRI Handayani (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Direktur Konsumer PT.Bank BRI Handayani (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Direktur Konsumer PT.Bank BRI Handayani (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam kerjasama ini, BRI juga bermitra dengan PT QFPay Technology Indonesia sebagai penyedia pendukung (system integrator) untuk mengintegrasikan sistem BRI dan Alipay.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan wisatawan China ke Indonesia dari tahun 2009 ke tahun 2019 tumbuh signifikan sekitar 450%.

Berdasarkan data tersebut, BRI melihat potensi pasar yang besar terkait kerja sama dengan Alipay. Jumlah wisawatan dan pengeluaran per kunjungan yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi potensi bisnis besar bagi pendapatan non bunga atau Fee Based Income (FBI) BRI.

Sebagai langkah awal kerja sama ini, BRI akan fokus pada penetrasi akseptasi Alipay di wilayah kerja BRI se-Indonesia yang banyak dikunjungi oleh turis China, seperti Bali, Batam dan juga Manado.

Di luar area tersebut, BRI akan melakukan roll out akseptasi Alipay di seluruh jaringan merchant Bank BRI yang menggunakan QRIS.

"Peluncuran kerjasama ini masih dalam rangka ulang tahun BRI ke-125, d imana BRI ke depan akan terus berkomitmen untuk mendorong cashless payment society demi kemajuan UMKM dan ekonomi Indonesia," tutur Handayani.

Sekadar informasi, wacana dompet digital asal China masuk ke Indonesia itu bergulir sejak lama. Beberapa bank dalam negeri tertarik bekerja sama, namun baru BRI yang merealisasikan kerja sama ini.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja Cemerlang Bank BRI di Tahun 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular