Ditunjuk Jadi Menparekraf, Kekayaan Sandi Nambah Rp 267 M!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
23 December 2020 10:47
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Sandiaga Salahuddin Uno atau akrab disapa sebagai Sandiaga Uno ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama. 

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju tersebut diumumkan langsung oleh RI-1 kemarin jelang penutupan pasar keuangan. Dengan didapuknya eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai menteri, pelaku pasar pun merespons positif keputusan tersebut. 

Di awal perdagangan hari ini harga saham emiten yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melesat hingga dobel digit. Pada 10.00 WIB, saham SRTG ditransaksikan di pasar dengan harga Rp 4.020/unit atau mengalami apresiasi sebesar 460 poin (+12,92%).

SRTG merupakan perusahaan investasi besutan Sandiaga Uno dengan Edwin Suryadjaya. Bang Sandi begitu panggilan akrabnya tercatat menguasai 583.565.429 saham SRTG atau setara dengan 21,51%.

SRTG merupakan salah satu perusahaan investasi yang terdiversifikasi. SRTG memiliki sejumlah saham baik di perusahaan publik maupun non-publik yang bergerak di sektor sumber daya alam seperti pertanian, pertambangan, sektor konsumen hingga infrastruktur. 

Sementara itu rekannya Edwin Suryadjaya menguasai 898.114.018 lembar saham atau setara dengan 33,1%. Kemarin harga saham SRTG ditutup mengalami apresiasi di Rp 3.560/unit. Dengan total saham beredar kurang lebih sebanyak 2.7 miliar lembar maka kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 9,61 triliun. 

Jika dihitung dengan pendekatan nilai pasarnya, maka kekayaan Sandiaga Uno yang diperoleh dari kepemilikan lebih dari 21% saham di SRTG sebesar Rp 2,07 triliun. Perhitungan ini mengacu pada harga penutupan perdagangan kemarin. 

Namun apresiasi harga saham SRTG sebesar hampir 13% pada perdagangan hari ini membuat kekayaan si Papah Online (sebutan populer untuk Sandiaga Uno) dengan perhitungan nilai pasar telah bertambah Rp 267,1 miliar. Sangat fantastis bukan?

Sandi memang termasuk salah satu yang masuk jajaran crazy rich di Indonesia. Meski tak masuk ke dalam top 50 versi Forbes, tetapi total aset yang dimiliki mencapai lebih dari Rp 1 triliun sudah membuktikan bahwa dirinya pantas dijuluki sebagai salah satu Sultan di Tanah Air. 

Kiprah Sandi di dunia bisnis dan politik sudah tak diragukan lagi. Pria yang lahir di Pekanbaru 51 tahun silam itu sebelum menjadi pengusaha sempat bekerja di luar negeri pasca kelulusannya.

Sandiaga Uno merupakan lulusan Wichita State University dan Universitas George Washington, Amerika Serikat. Setelah lulus, Sandiaga Uno bergabung dengan SeaPower Asia Investment Limited di Singapura.

Namun nasib malang menimpanya, krisis keuangan di kawasan Asia kala itu membuatnya harus kehilangan pekerjaan dan kembali ke Tanah Air. Kemudian di tahun 1997, Sandiaga Uno bersama rekannya Rosan Perkasa Roeslani mendirikan perusahaan penasihat keuangan bernama PT Recapital Advisors.

Setelah malang melintang di dunia bisnis dan investasi, Sandi mulai melebarkan sayapnya ke kancah politik. Pria yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tiga tahun silam.

Duet Sandiaga Uno dan Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Namun baru setahun menjabat jadi orang nomor 2 di DKI Jakarta, Sandiaga Uno memilih melepas jabatannya untuk maju ke kontestasi politik lebih tinggi yaitu pemilihan umum Presiden RI pada 2019.

Meski harus kalah dari petahana, kini duet Prabowo-Sandi sama-sama masuk ke dalam jajaran eksekutif sebagai menteri pembantu Jokowi. Tugas Sandiaga Uno sebagai Menparekraf baru sangatlah berat. 

Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak. Kunjungan turis asing anjlok, penerimaan devisa juga turun drastis, bisnis hotel, restoran hingga transportasi berdarah-darah. Untuk memulihkannya butuh waktu dan tentunya kerja keras.


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sandiaga Uno Jadi Menteri, Harga Saham-sahamnya Beterbangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular