Mulai 'Panas', IHSG Meledak & Diprediksi ke 6.300, Kapan?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 December 2020 12:02
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang bulan ini terus mengalami peningkatan, bahkan telah melewati posisi psikologis 6.000. Kenaikan indeks ini diperkirakan akan terus berlanjut di awal 2021 nanti dan diprediksi akan meningkat hingga posisi 6.300.

Investment Banking Panin Sekuritas Indra Then mengungkapkan kenaikan indeks hingga posisi 6.300 ini di-driving oleh adanya January Effect.

"Bisa dengan adanya January Effect, IHSG bisa menguat ke 6.300 di awal tahun," kata Indra dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Rabu (16/12/2020).

Namun demikian, kenaikan indeks ke level psikologis barunya ini tetap akan menunggu konfirmasi penutupan perdagangan di akhir tahun ini.

"Saya sepakat kemungkinan ke 6.300 ada tapi belum bisa dikonfirmasi karena untuk Januari tunggu posisi penutupan akhir tahun dulu. Tergantung psikologis tutup tahun dan apa driver-nya," terang dia.

Dia juga mengungkapkan, penguatan indeks di awal tahun ini akan didorong salah satunya oleh sektor keuangan.

Awal pekan ini IHSG berhasil menembus posisi psikologis 6.000 pada Senin (14/12/2020) dan ditutup pada 6.012,51. Ini merupakan kali pertama indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup di atas level psikologis 6.000 dan menjadi level tertinggi setelah IHSG 'diserang' virus corona Maret silam.

Hingga hari ini IHSG hanya terkoreksi 3,17% selama tahun berjalan (YTD). Optimisme ini terus naik hingga indeks diharapkan bisa mencapai posisi perdagangan di awal tahun ini di angka 6.299,53.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular