Tertekan! IHSG Dibuka dari Zona Merah, Terkoreksi 0,72%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
04 December 2020 09:06
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan di bursa saham domestik terjadi pada perdagangan hari ini. Sentimen negatif dari peningkatan kasus covid-19 membuat investor menahan diri dan sebagian melakukan profit taking. 

Dalam tiga menit pertama perdangan saham, IHSG terkoreksi 0,72% ke level 5782,27. Nilai transaksi sudah mencapai hampir Rp 1 triliun dan asing net sell Rp 37 miliar. 

Saaham-saham yang dilepas investor antara lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 0,90% ke harga Rp 32.200. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 1,36% ke harga Rp 4.340/unit dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang drop 1,52% ke harga Rp 3.250/unit.

Melonjaknya kasus positif harian virus Corona di Indonesia yang mencapai angka 8.363 pada Kamis kemarin, 4 Desember 2020 bisa menjadi sentimen negatif bagi perdagangan saham pada akhir pekan ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, bahkan mengatakan penambahan kasus tersebut tidak bisa ditoleransi.

"Kita bisa melihat dalam beberapa hari terakhir kita mencatatkan rekor-rekor baru. Sebelumnya kita belum pernah mencapai di atas 5.000, tapi sayangnya kasus positif semakin meningkat bahkan per hari ini menembus lebih dari 8.000 kasus. Ini angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir," ujar Prof Wiku, dalam konferensi pers Kamis (3/12/2020).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular