Internasional

Harga Minyak Gimana? OPEC Tambah Produksi 500 Ribu per Barel

sef, CNBC Indonesia
04 December 2020 06:41
FILE PHOTO: A man fixes a sign with OPEC's logo next to its headquarter's entrance before a meeting of OPEC oil ministers in Vienna, Austria, November 29, 2017. REUTERS/Heinz-Peter Bader/File Photo
Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok negara penghasil minyak, OPEC dan sekutunya OPEC+ telah mencapai kesepakatan untuk meningkatkan produksi minyak secara bertahap mulai Januari 2021.

Produksi emas hitam akan ditingkatkan 500.000 barel per hari mulai Januari 2021. Dengan demikian total produksi pada awal tahun depan akan menjadi 7,2 juta barel per hari.



"Telah diputuskan untuk meningkatkan jumlah minyak yang ditawarkan ke pasar mulai Januari 2021, dengan total peningkatan dari negara OPEC+ sebesar 500.000 barel per hari," kata kementerian energi Kazakshstan mewakili peserta lainnya di sebuah pernyataan video di akhir konferensi yang berlangsung sebagaimana dikutip AFP, Kamis (3/12/2020).

Analis menilai capaian ini bukan mimpi buruk yang ditakuti pasar. Namun bukan pula yang diharapkan terjadi.



"Pasar sekarang bereaksi positif dan harga mencatat kenaikan kecil karena 500.000 pasokan tambahan tidak mematikan untuk keseimbangan," kata pengamat senior pasar minyak Rystad Energy ,Paola Rodriguez Masiu, kepada CNBC International.

Setelah pertemuan tersebut, harga minyak mentah Brent diperdagangkan lebih tinggi 1,4% di US$ 48,92 per barel. Sementara harga minyak West Texas Intermediate, yang jadi patoka AS, naik 0,8% ke US$ 45,64 per barel.

Ini menghentikan penurunan beruntun yang terjadi sebelumnya akibat pemberitaan soal melonjaknya kasus corona (Covid-19). Namun begitu, harga minyak masih tetap lebih rendah 25% jika dibandingkan secara tahun ke tahun (yoy).

Sebelumnya, pada April 2020, OPEC+ telah menyetujui pemotongan produksi terbesar dalam sejarah. Di mana per 1 Mei, produksi dipangkas menjadi 9,7 juta per barel lalu 7,7 juta di Agustus.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Harga Minyak Dunia Terbang Tinggi ke US$ 90, Ini Pemicunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular