Menuai Harapan dari Vaksin, IHSG Siap Lanjukan Penguatan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 December 2020 08:45
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu ini diperkirakan masih akan melaju di zona hijau. Penguatan bursa saham global serta kabar mengenai vaksin Covid-19 jadi katalis positif untuk bursa saham domestik.

Selasa kemarin, 1 Desember 2020, IHSG ditutup menguat sebesar 2% ke level 5.724,74 poin. Meski demikian, IHSG sempat terkoreksi ke level 5.594,37 merespons kabar Gubernur DKI Jakarta yang positif Corona. Namun, tak lama berselang, IHSG kembali menanjak.

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 16,47 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,16 juta kali. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 684,06 miliar.

Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menilai, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan seiring dengan rebound-nya indeks Dow Jone sebesar 0,63% didorong menggembirakan data perekonomian China dan kondusifnya perkembangan vaksin Covid-19.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari Kementerian Keuangan mengenai fokus penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2021.

Pada tahun 2021, total alokasi belanja negara akan mencapai Rp 2.750 triliun. Anggaran ini tersebar dibeberapa bidang yaitu bidang pendidikan mencapai Rp 550 triliun, kesehatan Rp 169,7 triliun, program perlindungan sosial Rp 408,8 triliun, infrastruktur akan meningkat kembali ke Rp 417,4 triliun, bidang ketahanan pangan Rp 99 triliun, pariwisata Rp 14,2 triliun, dan bidang pembangunan TIK mencapai Rp26 triliun.

"IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan pada level 5.671 - 5.760," kata dia.

Sementara itu, PT Panin Sekuritas memproyeksikan, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang menguat pada rentang 5.588 sampai dengan 5.781.

"IHSG akan melanjutkan penguatannya setelah koreksi menutup gap, kini membentuk pola harami yang merupakan pola bullish, sehingga hari ini indikasi pasar akan menguat," tulis Panin, dalam risetnya, Rabu (2/12/2020).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular