Asing Kabur Rp 2,69 T, Pelaku Pasar Takut PSBB Ketat Lagi!

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 November 2020 18:22
Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini turun tajam 2,96% ke 5.612,41. Investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 2,69 triliun, meskipun nilai transaksi harian mencapai Rp 32,83 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,69 juta kali.

Eastspring Investment mengatakan, saham-saham berkapitalisasi besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,8%. Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 4,9%. Bahkan saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun tajam masing-masing 4,5% dan 6,6%.

Ternyata ada ketakutan pelaku pasar akan ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jakarta, karena kasus positif Covid-19 kembali meroket.

"Pergerakan IHSG juga terdorong oleh arus dana keluar asing di tengah penyeimbangan indeks MSCI dan juga kekhawatiran akan kemungkinan diperketatnya kembali PSBB Jakarta seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19," demikian pernyataan Eastspring, Senin (30/11/2020).



Menurut Eastspring, volatilitas pasar modal masih akan tinggi dalam jangka pendek. Perkembangan data Covid-19 masih menjadi sorotan utama para pelaku pasar.

"Sehingga untuk reksa dana saham, kami tetap bersandar pada sektor-sektor defensif yang cenderung tahan banting di saat pertumbuhan ekonomi sedang mengalami perlambatan seperti sektor berbasis konsumsi, kesehatan dan komunikasi. Untuk reksa dana pendapatan tetap, portofolio kami mementingkan likuiditas dan bersandar pada SUN dengan pemilihan tenor jangka menengah (5-10 tahun) atau seri benchmark," tutur Eastspring.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular