Penyebab Bisnis Gadai Efek Pegadaian Baru Capai 20%

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Harianto Widodo menyebutkan tren bisnis gadai efek Pegadaian di masa pandemi masih mampu mencatatkan pertumbuhan meskipun tidak sebesar harapan, dimana target RP 500 Miliar pencapaian baru mencapai 20%

Menurut Harianto, kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari service level agreement (SLA) pencairan yang lama mencapai 3 hari serta masih terbatasnya penempatan saham di LQ45. Oleh karena itu untuk mendorong bisnis gadai efek ini maka Pegadaian akan mendorong kerjasama dengan perusahaan sekuritas sehingga market share bisa semakin meningkat.

Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Harianto Widodo dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 26/11/2020)