
Dibuka di Zona Hijau, Penguatan Dow Jones Cenderung Surut

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik pada perdagangan Rabu (11/11/2020), meski cenderung surut di tengah masih terbukanya peluang koreksi saham-saham teknologi menyambut kabar efektivitas vaksin Covid-19 besutan Pfizer yang mencapai 90%.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 123,3 poin (+0,42%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 15 menit kemudian terpangkas menjadi 61,8 poin (+0,2%) ke 29.482,68. Indeks S&P 500 tumbuh 23,6 poin (+0,7%) ke 3.569,11 dan Nasdaq naik 179,6 poin (+1,55%) ke 11.733,45.
Pada Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 262 poin, menyambut kabar temuan vaksin besutan emiten farmasi AS Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech yang memiliki efektivitas hingga 90%. Namun, indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup melemah masing-masing sebesar 0,14% dan 1,4%.
"Panduan pasar beralih dari saham teknologi dan Fangs menuju emiten yang termasuk dalam kapitalisasi kecil, sektor yang siklikal dan saham international dalam dua hari berturut-turut," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group, kepada CNBC International.
Fangs adalah akronim saham raksasa teknologi di AS yakni Facebook, Amazon, Netflix, dan Google. Sejak pengumuman vaksin, lanjut Jim, investor melakukan aksi jual atas saham 'tinggal di rumah,' yakni teknologi dan komunikasi, dan membeli saham 'pembukaan kembali ekonom.'
Namun hari ini aksi beli di tengah koreksi (buy on weakness) menerpa, sehingga saham Apple menguat 0,8%, Netflix lompat 0,3%, dan Amazon bertambah 0,9%. Alphabet (induk usaha Google), Facebook dan Microsoft juga kompak menanjak sebesar 0,8%.
Terbaru terkait perkembangan penanganan pandemi, obat terapi Covid-19 produk Eli Lilly resmi mendapat izin pemakaian darurat dari Lembaga Makanan dan Obat (Food and Drug Administration/FDA) AS. Obat ini boleh dipakai untuk pasien berusia 12 tahun ke atas.
Kabar positif tersebut mengemuka setelah AS mencetak rekor harian kasus infeksi corona terbaru sebanyak 108.964, atau melompat 37% dari pekan sebelumnya, mengutip CNBC International. Sementara itu, kasus nasional mencapai 10 juta orang.
Baik Dow Jones dan S&P 500 sempat menyentuh rekor harian tertinggi pada Senin. Indeks Dow Jones melesat 4% sepanjang pekan ini. Indeks saham sektor energi melesat 17% dalam sepekan, setelah harga minyak menguat menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi. Indeks saham sektor finansial juga naik, sebesar 9%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir