Bos BNI Buka-bukaan Arah Bisnis 2021

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
11 November 2020 13:11
Royke Tumilaar. Ist
Foto: Royke Tumilaar. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar, menyatakan BNI masih akan melakukan ekspansi kredit pada tahun 2021 dengan fokus pada aset yang berkualitas.

"Tentunya kami punya beberapa strategi yang kita lihat dengan kondisi sekarang. Kita harus tetap ekspansi kredit, tapi kita akan ekspansi yang lebih berkualitas," ujar Royke dalam wawancara dalam program Money Talks di CNBC Indonesia, Rabu (11/11/2020).

Strategi yang lain, adalah BNI akan mengakselerasi digital banking dalam produk dan pemrosesan agar lebih efisien dan meningkatkan transaksi serta menurunkan biaya dari transaksi.

"Kami juga mempersiapkan bagaimana sesuai arahan pemegang saham untuk go international," ujarnya.

Pada kesempatan itu Royke menambahkan, kehadiran UU Cipta Kerja dan program Pemulihan Ekonomi Nasional akan membuat ekonomi Indonesia pulih lebih cepat. Hal ini diperlukan untuk menghadapi percepatan perubahan ekonomi agar menjadi lebih baik.

Sebelumnya, BNI mencetak laba bersih pada periode 9 bulan tahun ini atau per September 2020 mencapai Rp 4,32 triliun, atau turun 63,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,97 triliun.

Berdasarkan paparan kinerja Q3-2020 secara virtual, penurunan laba bersih ini seiring dengan efek dari upaya BNI memperkuat fundamental dalam menghadapi ekonomi di masa mendatang dengan pencadangan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) Q3-20020 berada pada 206,9%, lebih besar dari Q3 2019 sebesar 159,2%.

Hingga akhir September 2020, aset BNI tumbuh 12,5% yoy, mencapai Rp 916,95 triliun.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja Cemerlang, BNI Terus Didorong Go Internasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular