Asing Net Buy Rp 1 Triliun, IHSG Naik 0,85% di Closing Sesi I

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
11 November 2020 11:58
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melenggang ke jalur hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama Rabu (11/11/2020) dengan penguatan sebesar 0,85% atau 46,28 poin ke level 5.509,014.

Indeks acuan bursa nasional tersebut menguat 0,5% pada pagi tadi dan tak sekalipun sempat menyentuh zona merah. Nilai transaksi harian tercatat menembus Rp 9,4 triliun dengan volume transaksi 13 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 690.042 kali.

Bursa saham di kawasan Asia cenderung variatif, dengan penguatan indeks bursa Nikkei Jepang sebesar 1,8% dan KOSPI menguat 1,1%. Sebaliknya, bursa saham Hangseng Hong Kong minus 0,08%, diikuti indeks bursa Singapura yang melemah 0,54%.

Pelaku pasar terlihat kian optimistis memburu aset berisiko seperti saham di Indonesia, sebagaimana terlihat dalam besarnya nilai dan volume transaksi hari ini. Sentimen positif masih menguar dari bursa global, yakni temuan vaksin virus Covid-19 yang memiliki efektivitas 90%.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 939,7 miliar di pasar regular, dan bahkan menembus Rp 1 triliun di semua pasar. Sebanyak 202 saham menguat, 198 lainnya melemah, dan 192 sisanya flat.

Seluruh indeks sektoral saham menguat, kecuali indeks sektor konsumer dan sektor perdagangan. Sebaliknya, indeks sektor keuangan memimpin reli dengan menguat 1% dan menyumbang kenakan sebesar 21,5 poin terhadap IHSG.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi pemimpin penguatan dengan reli sebesar 5,9% ke Rp 3.030 per unit dengan sumbangan reli sebesar 15,1 poin terhadap indeks bursa. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyusul dengan reli 2,75% ke Rp 4.110 per unit dan kontribusi kenaikan ke IHSG sebesar 12 poin.

Sebaliknya, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi pemberat utama IHSG dengan koreksi harga 4% ke Rp 1.445 per unit dan sumbangan koreksi ke indeks sebesar 6,3 poin. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyusul dengan koreksi 5% ke Rp 2.300 per unit dan sumbangan pelemahan ke IHSG sebesar 1,5 poin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular