
Sudah 'Lari' Berhari-hari, Rupiah: Istirahat di Tempat, Grak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Sementara di pasar spot, rupiah masih gamang menentukan arah.
Hari ini, Rabu (11/11/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.076. Rupiah melemah 0,44% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sedangkan di pasar spot, rupiah masih labil. Kala pembukaan pasar, rupiah stagnan di Rp 14.040.US$.
Tidak lama kemudian rupiah sempat melemah tipis 0,07% ke Rp 14.050/US$. Namun sejurus kemudian rupiah stagnan lagi. Istirahat di tempat.
Padahal mata uang utama Asia lainnya mantap menguat di hadapan dolar AS. Kali ini won Korea Selatan menjadi yang terbaik di Benua Kuning.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:03 WIB:
Sepertinya euforia akibat vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) buatan Pfizer dan BioNTech sudah agak memudar. Kemarin, pasar keuangan dunia bergairah karena vaksin tersebut diklaim punya tingkat keberhasilan lebih dari 90% untuk melawan virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Huberi Republik Rakyat China itu.
Namun ternyata gelombang optimisme tidak bisa bertahan lama. Apalagi butuh waktu lama bagi vaksin untuk didistribukan secara merata di seluruh dunia.
Persepsi ini membuat dolar AS mendapat angin karena investor kembali bermain aman. Pada pukul 09:22 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,1%.
"Dolar AS pulih untuk saat ini. Kalau Anda melihat dengan detail, maka masih banyak tantangan yang harus dilalui sebelum vaksin bisa disebar ke seluruh dunia. Dolar AS juga menguat karena kenaikan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah akhir-akhir ini, yang membuat investor kembali berminat memegang mata uang ini," papar Junichi Ishikawa, Senior FX Strategist IG Securities yang berbasis di Tokyo, seperti dikutip dari Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
