
Dow dan Nasdaq Tarik-Menarik, Wall Street Dibuka Variatif

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik pada perdagangan Selasa (10/11/2020), meski cenderung surut akibat koreksi saham-saham teknologi menyambut kabar efektivitas vaksin Covid-19 besutan Pfizer yang mencapai 90%.
Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 118,2 poin (+0,4%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 12 menit kemudian surut menjadi 21 poin (+0,07%) ke 29.178,95. Sebaliknya, indeks S&P 500 turun 22,3 poin (-0,6%) ke 3.528,22 dan Nasdaq melemah 150,9 poin (-1,3%) ke 11.562,91.
Pada Senin, indeks Dow Jones melompat 800 poin, menjadi reli harian terbesar sejak 5 Juni. Indeks berisi 30 saham unggulan tersebut bahkan sempit melesat lebih dari 1.600 poin sebelum saham-saham teknologi terkoreksi.
Indeks S&P 500 juga menguat kemarin, sebesar 1,2%, sedangkan indeks Nasdaq yang berisikan saham unggulan sektor teknologi ambles hingga 1,5% karena investor melego saham teknologi yang selama ini diuntungkan oleh pembatasan sosial selama pandemi.
Saham Amazon hari ini dibuka anjlok 2,5% setelah pada Senin kemarin ambles 5%. Saham Zoom kemarin jatuh 17% dan kini melemah 2%. Sebaliknya, saham Chevron dan Exxon Mobil kompak melejit lebih dari 1%. Saham Boeing juga naik, sebesar 1,8%.
"Trading berbasis sentimen 'tinggal di rumah', yang telah mendongkrak bursa sepanjang tahun ini, berpeluang kehilangan daya-tariknya," tutur Lindsey Bell, Kepala Perencana Investasi Ally Invest, sebagaimana dikutip CNBC International.
Raksasa farmasi AS Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech mengumumkan temuan vaksin dengan efektivitas 90%. Kabar temuan vaksin Pfizer tersebut mengangkat Wall Street yang juga menyambut positif kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres).
Saham-saham maskapai pun kompak menguat, yakni American Airlines, Delta Airlines dan United Airlines yang melompat lebih dari 15%. Hari ini, saham United sudah melesat hingga 2%. Saat ini, kasus Covid-19 di AS telah melampaui angka 10 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir