
'Disuntik' Vaksin, Saham Bank RI Perkasa! BBRI & BBNI Juara

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor pasar modal hari ini sedang euforia. Pasalnya pasar modal di berbagai belahan dunia berhasil 'terbang' tidak terkecuali di Indonesia.
Data perdagangan mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi indeks acuan bursa lokal pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2020), berhasil melesat 1,99% di level 5.462,74.
Kenaikan indeks acuan di berbagai dunia tentunya tidak terlepas kabar kesuksesan efektifitas vaksin corona.
Perusahaan farmasi asal AS Pfizer yang berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman mengumumkan vaksin buatannya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.
Meskipun hampir seluruh sektor bergembira namun terdapat satu sektor yang diuntungkan berlipat ganda dengan kesuksesan efektifitas vaksin corona.
Sektor tersebut adalah sektor perbankan, catat saja indeks perbankan Infobank15 terbang melebihi IHSG yakni sebesar 4,77%. Melesatnya sektor perbankan tidak lain dan tidak bukan adalah karena sifat saham sektor ini yang merupakan saham siklus.
Ini artinya apabila roda perekonomian dapat berputar kembali dengan normal saham di sektor siklus akan lebih diuntungkan dari sektor lain karena sektor perbankan sangat bergantung terhadap geraknya roda perekonomian.
Dengan roda ekonomi yang mulai kembali normal, sektor perbankan dapat lebih lagi menyalurkan kreditnya, dan kredit-kredit yang bermasalah akibat corona dapat berkurang sehingga pencadangan dapat dikurangi dan laba bersih akan meningkat.
Simak gerak saham perbankan hari ini.
Terpantau 5 emiten perbankan pada perdagangan hari ini seluruhnya terbang dengan kenaikan dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melesat 8,40% ke level Rp 4.000/unit.
Sedangkan kenaikan paling mini dibukukan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan kenaikan 2,88% ke level Rp 1.610/unit.
Untuk bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga berhasil terapresiasi 3,10% ke level Rp 32.400/unit
Terbaru, Chairman & CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan perkembangan terakhir tersebut menjadi hari yang indah bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Efikasi final dari vaksin tersebut dikatakan aman.
"Hasil pertama dari uji klinis fase tiga uji vaksin mengindikasikan kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19," ujar Bourla dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir CNBC International.
"Dengan berita hari ini kami sudah makin dekat untuk menyediakan vaksin kepada masyarakat di seluruh dunia, dan diharapkan bisa membantu mengakhiri krisis kesehatan dunia," ungkap Bourla.
Kedua perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.
Kabar tersebut memunculkan harapan hidup akan segera kembali normal, roda bisnis perlahan kembali berputar, dan perekonomian segera bangkit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000