
IHSG Belum Bosan Cetak Cuan, Begini Respons Pelaku Pasar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden tinggal selangkah lagi memenangkan perhelatan pemilu. Dari penghitungan suara yang sampai dengan pagi ini mengacu The Associated Press, Biden unggul dengan 264 suara elektoral dari pesaingnya, presiden petahana Donald Trump dengan 214 suara elektoral.
Katalis ini cukup direspons positif pelaku pasar yang membuat hampir seluruh bursa global kemarin menguat dan diteruskan pada perdagangan pagi ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini mampu melenggang di zona hijau dengan penguatan 0,3% ke level 5.276,16.
Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 3,49%, mengonfirmasi terjadinya resesi setelah dua kuartal beruntun ekonomi tumbuh negatif.
Mega Capital Sekuritas menilai investor global merespons positif pemilu presiden AS. Hasil sementara Pemilu AS di mana berpeluang tidak adanya partai mayoritas di Kongres ternyata direspons positif oleh investor global. Kursi Senat kemungkinan besar akan dikuasai Partai Republik sementara kursi DPR dikuasai Partai Demokrat.
Dengan skenario tersebut jika pun nanti nya Joe Biden menjadi Presiden AS, dia tidak akan dengan mudah mengeluarkan kebijakan fiskal yang tidak bersahabat dengan investor seperti menaikan pajak perusahaan.
"Di sisi lain dengan kemenangan Biden diharapkan perdagangan global dapat kembali pulih, yang mana ini akan menjadi katalis positif bagi negara berkembang," tulis Mega Capital Sekuritas, Jumat (6/10/2020).
Mega Sekuritas memperkirakan, hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.175 - 5.310.
Sementara itu, Reliance Sekuritas mencermati, bursa saham global kembali mencetal reli karena investor bergegas kembali ke perusahaan teknologi dan perawatan kesehatan dengan ekspektasi hasil pemilu AS akan berarti tidak ada kenaikan pajak besar atau perubahan peraturan yang akan menggagalkan sektor tersebut.
Kemarin, dolar melemah ke level terendah dalam lebih dari dua tahun. Sedangkan, indeks S&P 500 melonjak lebih dari 1% untuk hari keempat berturut-turut dan menuju minggu terbaik sejak April.
Sentimen lainnya, juga datang dari The Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga mendekati nol dan tidak melakukan perubahan.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000