
Sambut Peluang Kemenangan Biden, Dow Futures Loncat 353 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (5/11/2020) melejit, berkat ekspektasi munculnya pemenang pemilihan presiden (pilpres) AS dalam waktu dekat.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average loncat 353 poin (+1,3%) , bersamaan dengan kenaikan harga kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq yang juga bergerak ke teritori positif, masing-masing sebesar 1,7% dan 2,5%.
Pada Rabu, NBC News melaporkan bahwa kandidat presiden Joe Biden berpeluang besar memenangi Wisconsin dan Michigan, yang pada pilpres 2016 dimenangkan oleh Trump. Biden tinggal mengumpulkan 17 suara elektoral untuk memenangi hajatan politik terbesar di AS itu.
Partai Demokrat diperkirakan masih bakal mendominasi kursi DPR, sedangkan Senat masih dikuasai Partai Republik.
"Pasar bereaksi sangat positif terhadap fakta bahwa kesepakatan besar terkait ketakpastian pilpres telah usai. Bukan semuanya, tetapi setidaknya hasil terburuk terlihat sudah terlewati. Pasar tak menyukai ketakpastian," tutur Brad McMillan, Kepala Divisi Investasi Commonwealth Financial Network, seperti dikutip CNBC International.
Pada Rabu, Dow Jones ditutup menguat 367,63 poin, atau 1,3%, setelah sempat melambung hingga 821 poin. Indeks S&P 500 menguat 2,2%, sedangkan Nasdaq tumbuh 3,9%. Kenakan kasus Covid-19 akibat pilpres cenderung diacuhkan pasar.
Sebelumnya, Trump mengklaim memenangi Pennsylvania, Georgia, North Carolina dan Michigan, dan menyatakan bahwa dia telah menang besar. Biden lantas membalas dengan pidato pernyataan bahwa pihaknya yakin akan memenangi pilpres kali ini.
Namun, tim kampanye Trump dan Partai Republik Georgia mengajukan gugatan pada Rabu menyusul penghitungan suara yang disinyalir terlambat masuk. Gugatan itu muncul setelah sebelumnya kubu republiken juga mengajukan gugatan di Michigan dan Pennsylvania.
"Pasar mencari transisi kekuasaan yang damai, lebih dari apapun. Kerusuhan sosial atau gugatan pilpres bisa memicu kenaikan volatilitas secara signifikan," tutur Don Calcagni, Kepala Divisi Investasi Mercer Advisors, kepada CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 BUMN China Hengkang Dari Wall Street