
Tunggu Hasil Biden vs Trump, IHSG Bakal Tembus 5.200!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik masih punya ruang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu ini, (4/11/2020) menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden AS yang akan dirilis pekan ini.
Pada Selasa kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,86% ke level 5.159,45 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,54 triliun dengan aksi jual bersih pelaku pasar asing senilai Rp 279,76 miliar.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Hal ini ditopang oleh kenaikan sejumlah harga komoditas seperti minyak yang naik 2,16%, batu bara 1,08%, emas 0,60% sampai CPO 2,69% sehingga berpotensi mendorong kenaikan harga saham di sektor tersebut.
Dari dalam negeri, kata Edwin, katalis positif datang dari Kementerian Keuangan cukup optimistis mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 bisa positif.
Tak hanya itu, Kementerian Keuangan optimistis penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat tersalurkan hingga 100% hingga akhir Desember 2020. Hal ini didorong dari beberapa sektor seperti program perlindungan sosial yang sudah mencapai 82% hingga Oktober 2020.
"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.117 - 5.202," katanya, Rabu (4/11/2020).
Sementara itu, Reliance Sekuritas dalam risetnya memaparkan, bursa saham AS menutup reli 2 hari terbesar sejak September. Penguatan ini dipimpin oleh lonjakan saham bank karena imbal hasil treasury (imbal hasil obligasi AS) melonjak di tengah spekulasi bahwa Kongres akan memberikan tagihan pengeluaran setelah pemilihan diputuskan.
Indeks S&P 500 naik 1,8%, saham perusahaan di sektor keuangan menguat 2,2%, terbesar sejak September. Dalam jajak pendapat terakhir, calon presiden AS dari Demokrat Joe Biden unggul atas petahana Donald Trump.
"Secara sentimen pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya di tengah penguatan bursa regional. Meski demikian, investor akan mengambil langkah hati-hati menjelang pengumuman hasil pilpres di AS dan rilis data PDB pekan ini," tulis Reliance.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah