Bukan Tahun Depan, Erick 'Ramal' Ekonomi RI Baru Pulih 2022

Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 November 2020 21:45
Infografis/ Erick Thohir  Kecewa, BUMN Merugi,  tapi  Direksinya  Foya-foya/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Ilustrasi Erick Thohir (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan perekonomian Indonesia pasca Covid-19 baru akan kembali ke posisi sebelum pandemi pada 2022 mendatang. Sedangkan di tahun depan baru akan terjadi pemulihan dari kondisi saat ini sehingga perekonomian belum akan berjalan maksimal.

"Yang namanya penjualan sebelum Covid-19 itu kita anggap 100%, tapi pada saat Covid-19 hari ini tahun 2020 ini kalau penjualan turun 60% ya seperti itu. Di tahun depan penjualan akan turun 30%, baru di 2022 akan kembali 100%," kata Erick dalam video dari akun Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Minggu (1/11/2020).

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah terus memberikan stimulus-stimulus perekonomian kepada masyarakat untuk memastikan masyarakat terus melakukan spending sehingga daya beli kembali meningkat.

Bersamaan dengan itu juga dilakukan program kesehatan mulai dari penyediaan obat hingga vaksin untuk Covid-19 sehingga masyarakat semakin percaya diri untuk kembali memulai aktivitasnya.



"Karena itu sejak awal pemerintah tetap programnya Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, Indonesia Tumbuh. Kesehatannya dulu yang utama, dengan kesehatan ada rasa aman dan akhirnya orang juga berani keluar dan berani spending, kalau nggak itu nggak bakal jalan. Mau dipaksain nonton bioskop diskon 50% nggak bisa," papar dia.

Dia mengungkapkan, lembaga keuangan dunia seperti IMF dan World Bank memprediksi tahun depan perekonomian Indonesia paling rendah akan tumbuh 3% dan paling tinggi di angka 5%.

"Dan kebijakan hari ini dengan segala kontroversi lockdown, no lockdown, apalah terserah, tetapi paling tidak secara ekonominya kita perlambatannya jauh lebih baik dari beberapa negara," kata Erick.

"Tapi kita nggak boleh berpuas diri, karena Covid-19 ini panjang. Nanti sudah divaksin pun tetap protokol Covid-19 harus tetap," ujarnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular