Sempat Menghijau, IHSG Terkoreksi 0,1% di Penutupan Sesi I

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
27 October 2020 11:52
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak kuat bertahan di jalur hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (27/10/2020) dengan koreksi sebesar 0,1% atau 6,2 poin ke level 5.137,866.

Indeks acuan bursa nasional tersebut sempat menguat ke level 5.155,566 jelang pukul 11:00 WIB, setelah dibuka melemah 0,2% di level 5.133,53. Nilai transaksi harian tercatat Rp 4,45 triliun dengan volume transaksi 8,4 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 445.023 kali.

Seluruh bursa saham di kawasan Asia melemah, kecuali bursa Malaysia yang indeksnya menguat 0,4%. Koreksi terbesar dibukukan bursa saham Hangseng Hong Kong yang minus 1,2%, diikuti indeks bursa India sebesar -0,75%.

Pelaku pasar memilih posisi trading jangka pendek di perdagangan terakhir pekan ini yang juga menjadi perdagangan terakhir bulan ini. Sentimen negatif masih menyelimuti terutama dari bursa global, di mana Wall Street tertekan oleh kenaikan penyebaran virus Covid-19.

Namun, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 119,8 miliar di pasar regular, melanjutkan aksi beli kemarin yang juga berada di kisaran yang sama. Sebanyak 170 saham menguat, 203 lainnya melemah, dan 163 sisanya flat.

Menurut data Revinitif, tujuh dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor utilitas dan real estate. Sebaliknya, empat indeks sektoral menguat yakni teknologi informasi, konsumer, bahan pokok dan barang material.

Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi pemberat utama IHSG dengan koreksi harga 2,3% ke Rp 21.225 per unit dan sumbangan koreksi ke indeks sebesar 2,5 poin. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusul dengan koreksi 0,3% ke Rp 29.000 per unit dan sumbangan pelemahan ke IHSG sebesar 2,4 poin.

Sebaliknya, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menjadi pemimpin penguatan dengan reli sebesar 2,8% ke Rp 41.650 per saham dengan sumbangan penguatan sebesar 2,9 poin terhadap indeks bursa. PT Astr Internasional Tbk (ASII) menyusul dengan reli 0,9% ke Rp 5.450 per unit dan kontribusi kenaikan ke IHSG sebesar 2,7 poin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular