Iringi Reli Regional, IHSG Menguat Tipis di Penutupan Sesi 1

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
23 October 2020 11:52
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama Jumat (23/10/2020) dengan kenaikan sebesar 0,2% atau 10,35 poin ke level 5.102,167 mengikuti tren kenaikan di bursa global.

Indeks acuan bursa nasional tersebut meluncur ke zona hijau sejak sesi pembukaan, tatkala menguat 0,4% ke level 5.112,78 di tengah ekspektasi pasar akan ditekennya paket stimulus di Amerika Serikat (AS).

Nilai transaksi harian naik ke Rp 4,7 triliun dengan volume transaksi sebanyak 7 miliar saham yang berpindah kepemilikan sebanyak 427.209 kali. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 17,3 miliar di pasar regular.

Kenaikan IHSG berbarengan dengan tren bursa saham di Asia Pasifik yang mayoritas melaju ke jalur hijau. Reli terbesar dicatatkan bursa saham Hangseng Hong Kong yang naik 0,6%, diikuti indeks bursa Korea Selatan sebesar 0,5%.

Sebanyak 168 saham menguat, 192 lainnya melemah, dan 173 sisanya flat. Mayoritas indeks sektoral menguat, dipimpin sektor properti dan keuangan. Sebaliknya, dua indeks sectoral melemah yakni infrastruktur dan industri dasar.

Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menjadi penguat utama IHSG dengan kenaikan harga 24,7% ke Rp5.400 per unit dan sumbangan reli ke IHSG sebesar 8 poin. Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyusul dengan kenakan sebesar 3,2% ke Rp 16.300 per unit, dan sumbangan reli ke IHSG sebesar 2,85 poin.

Sebaliknya, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi pemimpin koreksi dengan melemah 0,6% ke Rp 2.640 per saham dengan sumbangan koreksi sebesar 5,3 poin terhadap indeks bursa. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyusul dengan koreksi 0,6% ke Rp 3.280 per unit dan kontribusi koreksi ke indeks sebesar 2,2 poin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular