Seluruh Bursa Asia Merah, IHSG Terkoreksi di Penutupan Sesi 1

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 October 2020 11:45
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama Kamis (22/10/2020) dengan melemah 0,3% atau 17 poin ke level 5.079,396 mengikuti tren koreksi di bursa global.

Indeks acuan bursa tersebut masuk ke zona merah sejak sesi pembukaan, tatkala melemah 0,2% ke level 5.084,79 seiring dengan munculnya kembali ketakpastian seputar paket stimulus dari Amerika Serikat (AS).

Koreksi IHSG berbarengan dengan seluruh bursa saham di Asia Pasifik yng 100% melemah. Koreksi terbesar dicatatkan buras saham Korea Selatan yang turun 1,2%, diikuti indeks bursa Shanghai sebesar 0,8%.

Nilai transaksi harian surut ke Rp 4,2 triliun dengan volume transaksi sebanyak 7,9 miliar saham yang berpindah kepemilikan sebanyak 400.725 kali. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 158,9 miliar di pasar regular.

Sektor yang masih menguat di antaranya adalah properti, infrastruktur, dan aneka industri. Sebanyak 136 saham menguat, 245 lainnya melemah, dan 168 sisanya flat. Sebaliknya, sektor keuangan menjadi pemimpin koreksi diikuti sektor pertambangan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menjadi pemberat utama, dengan koreksi 1,2% ke Rp 28.550 per unit dan menyumbang penurunan IHSG sebesar 7,7 poin. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyusul dengan melemah 4,4% ke Rp 3.108 per saham dengan sumbangan koreksi sebesar 3,1 poin terhadap indeks bursa.

Sebaliknya, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi penguat utama IHSG dengan kenaikan harga 2,8% ke Rp 910 per unit dan sumbangan reli ke IHSG sebesar 2,1 poin. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyusul dengan kenaikan harga 0,3% ke Rp 3.250 per unit dan kontribusi kenaikan ke indeks sebesar 1,1 poin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular