
Bursa Asia Memerah, Bursa Korea & China Paling Parah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa utama Asia mayoritas bertahan di zona merah menunggu kepastian terkait stimulus yang akan diputuskan Pemerintahan Amerika Serikat (AS).
Pada pukul 11:00 WIB, indeks Nikkei Jepang terkoreksi 0,70%, Hang Seng Hong Kong melemah 0,29%, Shanghai China merosot 0,83%, indeks STI Singapura terdepresiasi 0,14% dan KOSPI dari Korea Selatan terperosok 1,02%. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 11:00 WIB melemah 0,46% ke level 5.072,95.
Koreksi bursa Asia ditengah kekhawatiran pasar global atas keputusan soal stimulus corona di AS tidak tercapai sebelum pilpres AS.
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan bahwa saat ini masih ada sejumlah perbedaan antara Gedung Putih dan Kongres Demokrat.
Sebelum memulai pembicaraan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan masih ada kesempatan untuk tercapainya kesepakatan meskipun ada perlawanan dari Senat Republik, walaupun dia mengakui itu mungkin tidak berlarut sampai setelah pemilihan presiden.
"Selama dia (Pelosi dan Mnuchin) terus melakukan pendekatan, maka masih ada kemungkinan bahwa stimulus bisa dilakukan dan investor terus optimis," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles, dikutip dari Reuters.
James mengatakan investor menaruh harapan kesepakatan dapat tercapai pada Kamis. "Semua orang akan menunggu kabar berikutnya dari stimulus, antara hari ini atau besok."
Pelaku pasar juga sedang memantau data klaim pengangguran awal periode Oktober 2020 di AS.
Selain itu, investor juga sedang memantau debat kedua sekaligus terakhir antara calon petahana, Donald Trump dengan penantangnya, Joe Biden yang akan dilaksanakan pada Kamis malam waktu AS atau Jumat pagi waktu Indonesia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
