Tutup Tahun 2020, PNM Kejar Pendanaan Rp 4,2 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima suntikan modal dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun pada 29 Juli 2020 yang telah digunakan untuk pembiayaan kepada 340 ribu nasabah ultra mikro. Dimana dampak dari PMN ini mampu menurunkan Debt to Equity Ratio (DER) dari semula 8,81% menjadi 4,7%

Dirut PNM, Arief Mulyadi optimistis November ini, PNM berencana kembali menerbitkan obligasi dari sisa PUB Rp 2,4 triliun serta ada tambahan PMN Rp 1,5 triliun dalam rangka program PEN dan akan menerbitkan MTN sebesar Rp 1 triliun sehingga sampai akhir tahun 2020 ini pendanaan yang dikejar mencapai RP 4,2 triliun (diluar PMN).

Lalu seperti apa target kinerja PNM di 2020 dan 2021 mendatang? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 20/10/2020)