
Neraca Dagang China Cetak Rekor, Bursa Asia Berhasil Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa sahamĀ Asia pada Selasa (13/10/2020) mayoritas ditutup di zona hijau, kecuali indeks KOSPI Korea Selatan, yang ditutup di zona merah pada hari ini.
Tercatat indeks Nikkei Jepang menguat 0,18%, indeks Shanghai China naik tipis 0,04%, indeks STI Singapura terapresiasi 0,60% dan KOSPI Korea Selatan yang melemah tipis 0,02%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,78% di level 5.132,57, artinya IHSG berhasil menyentuh level 5.100 pada hari ini.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 112 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9 triliun, kembali meningkat dari penutupan sesi pertama hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar di angka Rp 6 triliun.
Bursa Asia ditutup menguat karena data ekspor dan impor China yang telah menyentuh rekor tertinggi pada September.
Dalam denominasi dolar AS, ekspor China naik 9,9% pada September secara tahunan, atau mendekati ekspektasi pasar sebesar 10% sebagaimana tercermin dari polling Reuters.
Hal ini juga terjadi di tengah penantian investor atas perkembangan pembahasan paket stimulus di AS. Kontrak berjangka di Negeri Sam tertekan tipis jelang musim rilis laporan keuangan yang dimulai pada Selasa.
Selain itu, investor juga mengukur peluang paket stimulus kedua corona dari Washington. Sepanjang pekan ini, Presiden AS Donald Trump menyerukan Kongres untuk menyetujui paket bantuan di masa pandemi senilai US$ 1,8 miliar setelah kebuntuan pembicaraan paket yang lebih besar.
Namun, Ketua DPR Nancy Pelosi dalam suratnya kepada sesama politisi di Washington menilai tawaran tersebut tidak menyediakan cukup manfaat untuk mengatasi persoalan layanan kesehatan di masa pandemi.
Terkait kabar dari virus corona (Covid-19), pelaku pasar mendapat tekanan sentimen dari proses pengembangan vaksin Johnson & Johnson yang dihentikan menyusul adanya gejala sakit yang ditunjukkan oleh partisipan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Sepi: Hang Seng & Shanghai Libur, Tokyo Disuspensi
