Omnibus Law Tayang, Investor Senang Saham Tambangnya Terbang

Tri Putra, CNBC Indonesia
09 October 2020 10:43
Bursa Efek Indonesia
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham-saham yang bergerak di sektor pertambangan non-batubara giliran berlaga hari ini (9/10/20) setelah kemarin sektor pertambangan batu bara yang berlaga efek sentimen positif Omnibus Law. Kenaikan ini juga ditunjukkan dengan indeks sektoral pertambangan yang berhasil melesat 0,93%

Sektor pertambangan memang menjadi salah satu sektor yang diuntungkan karena memperkerjakan banyak buruh tambang, sehingga dengan dilonggarkanya aturan buruh praktis emiten-emiten pertambangan akan diuntungkan nantinya.

Selain itu sentimen suplementatif bagi sektor pertambangan juga datang dari harga komoditasnya yang sedang melesat, untuk emiten pertambangan emas, harga komoditas emas sedang melambung pada perdagangan hari ini.

Dilansir dari RTI tercatat harga emas terbang 0,90% ke level US$ 1.910,55/troy ons, kembali berhasil menembus level psikologisnya US$ 1.900/troy ons setelah sempat berkutat 3 hari di area sekitar US$ 1.800/troy ons.

Sedangkan sektor pertambangan minyak juga sedang sumringah karena harga komoditasnya baik minyak Brent atau WTI juga sedang menanjak. Meskipun terkoreksi tipis 0,22% hari ini karena aksi profit taking, selama sepekan terakhir minyak mentah acuan Paman Sam, WTI berhasil terbang 10,96% selama sepekan terakhir.

Sedangkan teman dekatnya minyak mentah Brent yang menjadi acuan Tanah Air, hari ini terkoreksi 0,35% setelah investor merealisasikan keuntunganya karena sudah melesat tinggi 10,03% dalam rentang waktu yang sama.

Berikut gerak saham-saham pertambangan non-batu bara pada perdagangan hari ini.

Kenaikan hari ini dipimpin oleh emiten pertambangan emas Pelat Merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berhasil terbang 5,56% Rp 760/unit.

Sedangkan emiten minyak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga berhasil menghijau 2,89% di angka Rp 356/unit.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular