Jos! LPS Sebut Likuiditas di Perbankan RI Aman & Stabil

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 September 2020 11:13
Halim Alamsyah:  Bank Jangkar Kurangi Risiko Likuiditas (CNBC Indonesia TV)
Foto: Halim Alamsyah: Bank Jangkar Kurangi Risiko Likuiditas (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan kondisi likuiditas perbankan sudah mulai stabil. Pada awal pandemi virus corona (covid-19), kondisi likuiditas di pasar keuangan nasional sempat ketat dan membuat pelaku industri perbankan khawatir.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah memaparkan, langkah pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai respons atas dampak pandemi Covid-19 membuat likuiditas di industri perbankan terjaga. Ini akhirnya bisa menjaga perekonomian nasional.

"Kondisi likuiditas memang sempat menjadi kekhawatiran bagi industri perbankan di awal pandemi Covid-19. Namun, saat ini kondisi industri perbankan relatif stabil, meski kita perlu terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi dampak negatif dari Covid-19," kata dia di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Halim Alamsyah menyampaikan, respons kebijakan tersebut, LPS mengambil peran strategis dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Antara lain dengan melakukan diskusi dengan pelaku industri perbankan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengumpulkan data dan informasi bank-bank terdampak pandemi, serta mempersiapkan diri secara hati-hati terhadap potensi yang ada serta tindakan penyelesaian yang perlu diambil ketika ada bank yang gagal.

"Bagi otoritas penjamin simpanan dan resolusi bank, informasi yang cepat dan akurat terkait dengan kondisi perekonomian dan sektor perbankan merupakan hal yang penting dalam melakukan tugasnya," kata dia melanjutkan.

Tidak hanya itu, LPS juga meningkatkan koordinasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan dalam rangka memantau dan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional guna menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.

"Upaya ini tentu membutuhkan peran serta semua pihak dalam membantu Pemerintah Indonesia agar dapat melewati masa sulit ini," ujar Halim.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! LPS Pangkas Keterlambatan Denda Premi 6 Bulan Jadi 0%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular