Semoga Rem Tidak Blong, Bursa Saham RI Bakal Hijau Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
14 September 2020 08:55
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harapan pelaku pasar di awal pekan ini tertuju pada pelaksanaan Pembasatan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai awal pekan ini, Senin, 14 September 2020.

Kebijakan ini cukup direspons positif pasar, pasalnya, ada unsur penegakan hukum bagi pelanggar aturan protokol kesehatan dan pembasatan sosial tak seketat seperti pada periode pertama PSBB.

Inilah yang mendorong IHSG menguat pada pekan lalu sebesar 2,56% ke level 5.016,71 poin pada Jumat (11/9/2020). Investor sudah membaca akan ada revisi PSBB sehingga mendorong aksi beli. Nilai transaksi bursa pekan lalu mencapai Rp 13,99 triliun dengan volume 13,76 miliar unit saham.

Dalam risetnya, PT RHB Sekuritas memaparkan, kebijakan Gubernur DKI Jakarta memberlakukan PSBB total mulai hari ini, Senin, 14 September 2020 ternyata tidak seketat ekspektasi pelaku pasar.

Ada 11 sektor yang masih boleh beroperasi antara lain, kesehatan, pangan, energi, komunikasi dan teknologi, keuangan, logistik, hotel, konstruksi, pelayanan dasar industri strategis serta kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan, tempat yang tak boleh beroperasi antara lain sekolah dan pusat pendidikan, tempat rekreasi, taman kota, tempat olahraga umum dan tempat pernikahan.

"Pelaku pasar menyebut ini akan memberikan sentimen positif bagi pasar untuk menekan penularan Covid-19," tulis RHB Sekuritas, Senin (14/9/2020).

PT Mega Capital Sekuritas mencermati, IHSG di awal pekan ini berpeluang melanjutkan penguatannya menuju resistance level 5.140. Stochastic yang mengalami bullish crossover memberikan peluang untuk menguat.

"Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif, cenderung menguat terbatas," tulis Mega Capital, dalam risetnya, Senin (14/9/2020).

Selain PSBB, pasar juga mengamati perkembangan negosiasi antara Uni Eropa dan Inggris masih mengalami deadlock. Bahkan, Uni Eropa mengancam akan melakukan tindakan hukum jika Inggristi- dak segera menyetujui Brexit Withdrawal Agreement.

Sementara itu, aksi jual masih melanda saham teknologi di bursa Wall Street yang membuat indeks Nasdaq kembali terkoreksi -0.60% ke 10,853. Meski demikian indeks Dow Jones berhasil ditutup naik 0,48% ke 27,665 dan S&P 500 naik 0,05% ke 3,340.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular