Perdagangan Terakhir Pekan Ini, Bursa Wall Street Masih Merah

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
05 September 2020 06:10
FILE -In this June 16, 2020 file photo, a sign for a Wall Street building is shown in New York. Earnings reporting season is about to get underway for big companies, and the forecasts are grim. Wall Street expects S&P 500 companies to report profits plunged by the most since the depths of the Great Recession during the second quarter. Earnings reports tend to matter deeply to investors because stock prices track the path of earnings over the long term.   (AP Photo/Mark Lennihan, File)
Foto: Wall Street (AP/Mark Lennihan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) masih mengalami penurunan pada penutupan perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (04/09/2020).

Indeks Nasdaq turun 1,27% atau 144,97 point dan berakhir di posisi 11.313,13. Lalu S&P 500 turun 0,81% atau 28,1 point dan berada pada posisi 3.426,96. Sementara indeks Dow Jones turun 0,56% atau 159,42 point menjadi di posisi 28.133,31.

Adapun pemicu merahnya bursa Nasdaq yaitu dipicu dari anjloknya saham PayPal Holding, lalu disusul Lululemon Athletica Inc dan KLA Corp. Sementara saham Tesla Inc masih berada di zona hijau dan mengalami peningkatan paling tinggi sebesar 2,781%, lalu disusul Mylan NV 2,264% dan United Airlines 2,166%.

Begitu juga dengan indeks S&P, di mana saham PayPal juga menjadi pemicu merahnya indeks ini, lalu disusul dengan Abiomed Inc dan Paycom Software Inc.Sedangkan Unum Grup dan Lincoln National Corp masing-masing mengalami peningkatan sebesar 8,211% dan 7,149%.

Sedangkan untuk indeks Dow Jones, melemahnya indeks ini dipicu dari anjloknya saham Salesforce.com Inc sebesar 3,89% dan Visa Inc 2,058%. Sementara JPMorgan Chase & Co menjadi top gainers dengan kenaikan saham 2,161%, lalu disusul Goldman Sachs Group Inc sebesar 1,628%, dan Boeing Co sebesar 1,351%.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular