
Kebuntuan Stimulus AS Memuncak, Dow Futures Jatuh 156 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (13/8/2020) melemah, mengaburkan peluang indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi baru.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average turun 156 poin dan mengindikasikan indeks acuan bursa saham AS tersebut bakal melemah 153 poin pada pembukaan, Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga melemah masing-masing sebesar 0,4% dan 0,3%.
Saham Facebook, Netflix, Alphabet dan Apple menguat ke level tertinggi masing-masing kemarin, sedangkan saham Gap dan American Airlines anjlok setidaknya sebesar 1,8% sedangkan JPMorgan Chase anjlok 0,6%.
"Pembalikan negatif indeks S&P 500 dan ketakmampuannya mencetak rekor tertinggi baru akan jadi sorotan. Namun, aksi jual dalam perdagangan tercatat lebih ringan ketimbang pada Kamis," tutur Frank Cappelleri, Direktur Eksekutif Instinet, dalam laporan riset, yang dikutip CNBC International.
Jika benar indeks tersebut menembus level tertinggi baru, ini akan menjadi pemulihan tercepat dari koreksi terbesar dalam sejarahnya yakni sebesar 30%, mengutip data Ned Davis Research. Namun, pasar minim pasokan sentimen positif di tengah mentoknya pembahasan stimulus.
Ketua DPR Nancy Pelosi, yang juga petinggi Partai Demokrat AS, mengatakan bahwa pihaknya tak akan memulai kembali pembicaraan dengan partai Republik hingga mereka menaikkan nilai total bantuan stimulus sebesar US$ 1 triliun.
Hal ini diamini penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow yang kepada CNBC International mengatakan bahwa pihaknya dan Partai Demokrat menghadapi "kebuntuan."
"Melihat kondisi kebuntuan fiskal sekarang, sangat kecil kemungkinan bahwa konsumen mendapat dukungan fiskal tambahan pada Agustus. Dengan kata lain, outlook September sangat bergantung pada kebijakan fiskal," tutur Aneta Markowska, Kepala Ekonom Jefferies, dalam laporan riset, yang dikutip CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir