
Tunggu Kepastian Stimulus, Dow Futures Bergerak Melemah Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (13/8/2020) melemah, berpeluang mempersulit upaya indeks S&p 500 mencetak rekor tertinggi baru.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average turun dan mengindikasikan indeks acuan bursa saham AS tersebut bakal melemah 18 poin pada pembukaan. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga melemah.
Kemarin, saham-saham teknologi seperti Facebook, Apple dan Amazon menguat 1,4%, 3,3% dan 2,6% sementara saham Netflix dan Microsoft melesat masing-masing sebesar 1,8% dan 2,8%.
Investor terus memantau perkembangan di Washington, terkait pembahasan stimulus pandemi. Meski Ketua Senat Mitch McConnell dan Ketua DPR Nancy Pelosi sama-sama menegaskan bahwa kesepakatan masih belum terlihat, investor berpendapat lain.
"Pasar masih ingin dan sangat berharap bahwa stimulus bisa diteken," tutur Tom Essaye, pendiri Sevens Report, sebagaimana dikutip CNBC International. "Ke depan, negosiasi akan berlanjut, tetapi perintah eksekutif sepertinya mengurangi urgensi untuk dicapainya sesuatu."
Pemodal juga memantau data tennga kerja terbaru, di mana Departemen Tenaga Kerja bakal merilis klaim pengangguran. Data klaim pengangguran dinilai sebagai indikator tercepat kondisi ekonomi AS.
Konsensus pasar memperkirakan bakal ada 1,1 juta pekerja yang kehilangan pekerjaan selama sepekan kemarin. Jika benar demikian, maka angka pengangguran baru cenderung melandai dan membaik kembali ke level sebelum pandemi.
Pekan lalu, pemerintah menyebutkan angka klaim baru pengangguran mencapai 1,18 juta untuk pekan yang berakhir pada 11 Agustus, menjadi pekan yang ke-20 bahwa klaim mencapai di atas angka 1 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir