
Emas Ambles & Saham MDKA Dilego Asing, IHSG Terseret ke Bawah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (12/8/20) dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,07% di level 5.193,90. Namun berselang 5 menit IHSG sudah anjlok ke zona merah turun sebesar 0,13% di level 5.183,57.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 3 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 453 miliar.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan jual bersih sebesar Rp 12 miliar dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 4 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan beli bersih sebesar Rp 4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 15 miliar.
Sementara itu bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau bervariatif, Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,28%, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,50%, sedangkan Indeks SSE di China turun 0,71%.
Beralih ke bursa saham New York, usai menguat tujuh hari beruntun, akhirnya Wall Street harus masuk ke zona merah. Tiga indeks saham utama AS kompak mengalami koreksi pada perdagangan dini hari tadi.
Indeks saham acuan AS tersebut harus rela melenggang ke garis finis dengan koreksi. Indeks S&P 500 turun 0,8%, Dow Jones terpangkas 0,37% sementara Nasdaq Composite ambles 1,69%.
Baik S&P 500 dan Dow sempat diperdagangkan lebih tinggi dari hari sebelumnya setelah kantor berita lokal melaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim negara itu telah memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin Covid-19 pertama di dunia.
Meskipun ada keraguan tentang apakah Rusia telah mengembangkan vaksin yang aman begitu cepat, berita tersebut memicu optimisme investor. Seorang eksekutif Johnson & Johnson juga mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan dapat menghasilkan 1 miliar dosis dari kandidat vaksinnya jika terbukti berhasil.
Namun kabar buruk seputar kelanjutan stimulus AS akhirnya membuat Wall Street terseret ke zona koreksi.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan Gedung Putih terbuka untuk melanjutkan pembicaraan terkait bantuan sosial dengan kongres dari Partai Demokrat. Namun, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan negosiasi Selasa dengan Demokrat menemui jalan buntu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham yang Diborong & Dilepas Asing di Semester I