Ini Dia Sentimen yang Akan Mendongkrak IHSG Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 August 2020 08:44
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat menunggu kabar baik dari benua biru Eropa. Pada perdagangan Kamis (6/8/2020) IHSG menguat 1,03% ke level 5.178,27 meskipun ada kabar pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 mengalami kontraksi.

Investor asing mencetak jual bersih (net sell) senilai Rp 11 miliar di pasar reguler. Secara umum, nilai transaksi bursa mencapai Rp 11,1 triliun.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sentimen masih datang dari kebijakan Bank of England yang mempertahankan tingkat suku bunganya ditambah dengan tidak merubah nilai pembelian obligasi yang sudah ada sebelumnya sembari memberikan peringatan bahwa proses pemulihan ekonomi mungkin akan jauh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sekuritas ini menilai Inggris masih memiliki beberapa hambatan diantaranya adalah terkait dengan negosiasi masa transisi keluarnya Inggris dari uni Eropa pada akhir tahun. Negosiasi tersebut menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi perdagangan antara Inggris dengan Uni Eropa, apabila ternyata negosiasi tersebut gagal, tentu hal tersebut akan membuat situasi dan kondisi perekonomian Inggris akan semakin mengalami ketidakpastian kedepannya.

Pelaku pasar juga mengkhawatirkan resesi yang telah terjadi di Filipina setelah dua kuartal berturut-turut ekonominya mengalami pertumbuhan negatif. Yang dikhawatirkan adalah terbatasnya ruang fiskal bagi Philippines, hal ini yang membuat pemerintah enggan untuk mengambil pinjaman untuk membantu perekonomian.

Ketika pemerintah serta kebijakan Bank Sentral berusaha untuk mengambil kebijakan dengan ruang yang terbatas, hal tersebut akan menimbulkan polemik sejauh mana mereka akan memanfaatkan ruang terbatas untuk dapat menopang perekonomian yang dapat kita katakan sedang berada dalam situasi dan kondisi yang juga cukup sulit.

Menurut Reliance Sekuritas, investor menanti kepastian lanjutan dari stimulus triliunan dolar guna memerangi Covid-19 di benua Eropa.

Secara teknikal IHSG bergerak mematahkan rekor tertinggi setelah terjadi pelemahan akibat covid-19. Harga saham terlihat cukup kuat menguji upper bollinger bands sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menguji resistance MA200.

Indikator stochastic bergerak mendekati area overbought dengan peluang penguatan lanjutan terasa pada momentum yang masih positif. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support di 5.107 dan resisten di 5.220,


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular