Ada Kesempatan dalam Kesempitan, Rupiah Siap Menguat Lagi!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
27 July 2020 08:49
[DALAM] Rupiah Sentuh 30.000
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah pada pekan lalu menguat 0,55% ke Rp 14.450/US$, pengembangan vaksin virus corona di dalam negeri menjadi salah satu pemicu penguatan rupiah. Tetapi faktor utamanya adalah indeks dolar AS yang terus merosot.

Dolar AS saat ini sedang "dihajar" oleh euro, sebabnya perekonomian Eropa diramal akan pulih lebih cepat ketimbang AS dari kemerosotan akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19).

Kala euro menguat tajam, maka indeks dolar AS akan terus merosot, mengingat mata uang 19 negara tersebut berkontribusi sebesar 57,6% dalam membentuk indeks dolar AS. Pagi ini, indeks dolar AS kembali turun ke 94,117 yang merupakan level terendah sejak September 2018.

Indeks tersebut merupakan tolak ukur kekuatan dolar AS, sehingga ketika merosot akan menjadi kesempatan bagi rupiah untuk menguat.

Meski demikian, memanasnya hubungan AS-China serta kasus Covid-19 di AS yang terus menanjak sebenarnya membuat sentimen pelaku pasar memburuk yang tercermin dari melemahnya bursa saham global. Hal tersebut bisa menekan rupiah, sehingga kemerosotan indeks dolar AS menjadi kesempatan dalam kesempitan bagi mata uang Garuda untuk kembali menguat pada hari ini, Senin (27/7/2020).  

Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR kini semakin menjauhi Rp 14.730/US$ yang merupakan Fibonnaci Retracement 61,8% sekaligus level menjadi kunci pergerakan. Level tersebut mampu menahan pelemahan rupiah di awal pekan lalu, meksi sempat dilewati jauh tetapi di akhir perdagangan rupiah kembali ke bawah level tersebut.

Indikator stochastic bergerak turun dan sudah keluar wilayah jenuh beli (overbought).

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Artinya ketika USD/IDR mencapai overbought, rupiah punya peluang untuk berbalik menguat.

Support (tahanan bawah) terdekat berada di level Rp 14.380/US$, jika mampu ditembus rupiah berpeluang menuju Rp 14.380/US$ di pekan ini.


Sementara resisten (tahanan atas) berada di kisaran Rp 14.600/US$, jika dilewati rupiah berisiko melemah ke Rp 14.660 sampai Rp 14.680/US$, sebelum menuju Rp 14.730/US$ jika level tersebut juga ditembus.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sentuh Rp 16.500/US$, Rupiah Terus Terpuruk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular