
Pantau Ketegangan AS-China, Dow Futures Melemah Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (24/7/2020) tertekan tipis, karena aksi ambil untung saham teknologi di tengah minimnya sentimen positif.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melemah dan mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa utama nasional tersebut bakal terkoreksi 60 poin pada pembukaan nanti. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga tertekan masing-masing 0,8% dan 0,5%.
Saham Amazon, Apple dan Microsoft masing-masing tertekan lebih dari 1% di sesi prapembukaan. Tensi antara AS dan China memburuk setelah Beijing mencabut izin konsulat AS di Chengdu, dan memerintahkan penutupan operasi.
Sebelumnya, AS mencabut izin konsulat Beijing di Houston dengan dalih mencegah pencurian Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sebelumnya mengingatkan akan ada balasan setimpal jika aksi itu tak dikoreksi.
Saham teknologi AS telah menjadi pemimpin pasar menyusul pandemi corona dan dampaknya terhadap laba bersih perseroan. Amazon dan Netflix naik lebih dari 47% sepanjang tahun berjalan. Alphabet dan Facebook bahkan melesat 13%.
"Kecemasan akan gelembung teknologi pun meningkat.. Ada juga risiko konsentrasi karena lima saham teratas itu menyumbang 22% bobot indeks S&P 500," tutur Keith Lerner, Kepala Perencana Pasar Truist/SunTrust Advisory, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Namun, dia mengingatkan bahwa kondisi sekarang berbeda dari gelembung teknologi pada tahun 1990-an. "Valuasinya secara absolut naik, tapi kurang dari separuh yang terjadi pada masa itu," ujarnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir